Waktu berkualitas ini memberikan kesempatan bagi ibu dan anak perempuan untuk saling memahami kebutuhan juga perasaan masing-masing tanpa gangguan.
2. Hargai Perbedaan Pendapat
Menurut laman Healing Collective Therapy, perbedaan pendapat kerap kali muncul antara ibu dan anak perempuannya.
Terutama jika si anak sudah memasuki usia remaja atau dewasa.
Untuk menjaga keharmonisan, penting bagi kamu untuk menghormati sudut pandang masing-masing.
Hal ini bisa menjadi momen pembelajaran yang membantu memperkuat rasa saling pengertian.
3. Komunikasi Menjadi Pilar
Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan, termasuk antara ibu dan anak perempuan.
Baca Juga: Bagaimana Gejala Depleted Mother Syndrome pada Ibu Bekerja? Simak!
Cobalah untuk membangun kebiasaan berbicara secara jujur dan terbuka.
Misalnya, ketika ada masalah, jangan ragu untuk mendiskusikannya tanpa menyalahkan satu sama lain.
Pastikan komunikasi dilakukan dengan nada yang lembut dan saling menghormati.
Demikian beberapa tips meningkatkan keharmonisan hubungan ibu dan anak perempuan.
Meningkatkan keharmonisan antara ibu dan anak perempuan membutuhkan komitmen, waktu, dan usaha dari kedua belah pihak.
Meski terkadang ada tantangan, dengan komunikasi yang baik dan saling pengertian, hubungan ini bisa menjadi lebih erat dan bermakna.
Baca Juga: Tips Bagi Ibu Bekerja yang Ingin Menjadi Partner dalam Program Affiliate
(*)