Parapuan.co - Musim liburan sering kali menjadi momen yang penuh keajaiban, tetapi bagi banyak orang, terutama para orang tua, liburan juga dapat menjadi sumber stres yang luar biasa.
Dalam usaha menciptakan liburan yang istimewa bagi semua orang, burnout kerap menjadi pendamping yang tak diundang.
Agar tetap bisa menikmati liburan tanpa merasa kelelahan, berikut beberapa tips yang dapat membantumu dan keluarga menjalani musim ini dengan lebih bahagia seperti melansir Parents!
Burnout dan Musim Liburan: Sebuah Fenomena Umum
Burnout selama musim liburan bukanlah hal yang aneh. Ini sering muncul akibat tuntutan waktu dan emosi yang meningkat karena banyaknya acara dan tugas yang harus direncanakan.
Burnout berbeda dari stres biasa karena mencakup kelelahan emosional, perasaan tidak peduli, dan menurunnya rasa pencapaian diri.
"Setiap aktivitas untuk meningkatkan keajaiban liburan melibatkan kerja tak terlihat dan perencanaan," kata Dr. Cara Damiano Goodwin, seorang psikolog berlisensi.
Ia juga menambahkan bahwa beban mental yang lebih besar pada orang tua, terutama ibu, sering dikaitkan dengan risiko depresi, stres meningkat, dan kualitas hubungan yang lebih rendah.
Menurut psikolog Dr. Gail Post, "Banyak orang tua, terutama ibu, merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi sosial yang tidak realistis. Mereka cenderung merasa cemas, tertekan, bersalah, hingga kewalahan."
Baca Juga: Mahasiswa Alami Burnout, Lakukan 5 Hal Ini agar Semangat Kuliah Lagi