Tujuan Terkait

Studi Ungkap Pentingnya Peran Kakek-Nenek terhadap Kesehatan Mental Ibu

Arintha Widya - Minggu, 22 Desember 2024
Peran kakek nenek terhadap kesehatan mental ibu.
Peran kakek nenek terhadap kesehatan mental ibu. Sorapop

Parapuan.co - Kehadiran kakek-nenek dalam kehidupan keluarga tidak hanya memberikan manfaat besar bagi anak-anak.

Keberadaan kakek-nenek juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental seorang ibu, terutama ibu dari anak-anak usia muda.

Sebuah studi terbaru di Finlandia mengungkapkan bagaimana kehadiran kakek-nenek yang sehat dan mendukung dapat membantu mengurangi risiko depresi pada ibu.

Seperti apa hasil studi yang dimaksud? Simak uraiannya sebagaimana melansir Telegraphi berikut ini!

Kakek-Nenek Sebagai Sumber Dukungan Emosional dan Praktis

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 488 ibu dari anak-anak berusia 12 tahun atau lebih muda, ditemukan bahwa ibu lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi jika mereka memiliki orang tua (kakek-nenek anak-anak) yang:

  • Berusia di bawah 70 tahun,
  • Masih aktif bekerja, dan
  • Tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.

Kakek-nenek yang sehat dan mandiri mampu memberikan dukungan emosional, fisik, maupun praktis kepada ibu.

Terutama ketika ibu sedang menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, seperti mengasuh anak-anak kecil atau menjalani proses perceraian.

Manfaat Kehadiran Kakek-Nenek bagi Ibu

Baca Juga: Pola Asuh Merdeka: 5 Cara Menolak Saran Pengasuhan dari Orang Tua

1. Membantu Mengasuh Anak

Kakek-nenek yang memiliki hubungan baik dengan cucu dapat terlibat dalam pengasuhan.

Selain membantu meringankan beban fisik ibu, waktu berkualitas antara kakek-nenek dan cucu juga memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.

2. Dukungan Saat Krisis Perkawinan

Studi menunjukkan bahwa kehadiran dan dukungan kakek-nenek menjadi sangat penting bagi ibu yang berada di ambang perceraian.

Bantuan mereka, baik dalam bentuk dukungan emosional maupun berbagi tanggung jawab pengasuhan, dapat memberikan stabilitas dalam situasi yang penuh tekanan.

3. Sistem Dukungan Sosial yang Kuat

Memiliki kakek-nenek yang masih aktif bekerja tidak hanya meningkatkan stabilitas finansial keluarga tetapi juga menciptakan sistem dukungan sosial yang kokoh.

Kakek-nenek yang bekerja dan mandiri cenderung lebih mampu memberikan bantuan tanpa merasa terbebani.

Baca Juga: 3 Cara Menetapkan Batasan pada Kakek Nenek agar Tak Memanjakan Cucu

Pentingnya Keseimbangan Peran

Namun, perlu diingat bahwa peran kakek-nenek harus dilakukan dengan keseimbangan.

Kakek-nenek tidak harus sepenuhnya mengorbankan waktu pensiun atau karier mereka untuk membantu anak dan cucu.

Sebaliknya, pola kerja sama yang saling menghormati antara generasi menjadi kunci keberhasilan.

Kehadiran kakek-nenek yang sehat, aktif, dan mendukung memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap kesehatan mental seorang ibu.

Dukungan ini tidak hanya meringankan beban pengasuhan tetapi juga menciptakan lingkungan keluarga yang lebih stabil dan harmonis.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental kakek-nenek, serta membangun hubungan yang kuat antar-generasi, menjadi investasi penting untuk kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Demikian tadi informasi mengenai pentingnya kehadiran kakek-nenek dalam membantu perempuan yang sudah menjadi ibu menjalankan perannya.

Baca Juga: Sambut Hari Lansia, Ini Peran Cucu dalam Membantu Merawat Kakek Nenek

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Studi Ungkap Pentingnya Peran Kakek-Nenek terhadap Kesehatan Mental Ibu