Parapuan.co – Menurut penelitian Universitas Montreal yang dipublikasikan di Researchgate.net, diketahui bahwa sebanyak 9.796 laporan mimpi buruk yang ditulis oleh 572 peserta selama dua hingga lima minggu, menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam tema mimpi buruk antara perempuan dan laki-laki.
Perempuan lebih sering mengalami mimpi buruk yang berkaitan dengan konflik antarpribadi, seperti konflik atau perasaan yang direndahkan oleh orang-orang di sekitar mereka.
Sebaliknya, laki-laki cenderung bermimpi tentang bencana besar, seperti banjir, gempa bumi, atau perang, dan sering kali menghadapi situasi tersebut seorang diri.
Mengapa Mimpi Berbeda?
Peneliti Antonio Zadra menjelaskan bahwa mimpi perempuan cenderung fokus pada aspek sosial dan emosional, sedangkan mimpi laki-laki lebih sering menggambarkan situasi fisik yang penuh aksi.
Penelitian lainnya oleh Patricia Garfield, yang dilansir dari exmoorjane.com , menyatakan bahwa perempuan cenderung lebih peduli pada hubungan emosional mereka dalam mimpi.
Menurut peneliti yang juga menulis buku Women's Bodies, Women's Dreams , laki-laki lebih sering bermimpi tentang kompetisi, seperti olahraga atau keberhasilan dalam pekerjaan.
Durasi dan Karakter dalam Mimpi
Selain itu, perempuan cenderung memiliki lebih banyak karakter dalam mimpi mereka dibandingkan laki-laki.
Baca Juga: Jadi Penyebab Balita Terbangun di Malam Hari, Ini Beda Nightmare dan Night Terror
Rata-rata, mimpi perempuan memiliki 2,8 karakter, sedangkan mimpi laki-laki hanya 2,4 karakter.
Mimpi perempuan juga rata-rata 8 persen lebih panjang dibandingkan mimpi laki-laki, sehingga lebih banyak elemen yang muncul.
Tak hanya itu, perempuan cenderung bermimpi tentang laki-laki dan perempuan dalam proporsi yang hampir sama.
Sementara itu, laki-laki lebih sering bermimpi tentang sesama laki-laki.
Hal ini menunjukkan bahwa mimpi perempuan lebih beragam dalam hal karakter yang muncul.
Hormon ternyata memainkan peran dalam pola mimpi perempuan.
Jumlah mimpi dapat berfluktuasi selama siklus menstruasi, dan mimpi menjadi lebih intens saat masa kehamilan.
Bahkan saat memasuki usia lanjut, perempuan tetap lebih sering bermimpi dibandingkan laki-laki.
Tak hanya itu, ternyata mimpi memiliki manfaat psikologis yang penting.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Perlu Waktu Tidur Lebih Banyak Dibanding Laki-Laki?
Mimpi bisa membantu mengatasi masalah, memberikan pemahaman tentang hubungan, dan bahkan menyembuhkan luka emosional di masa lalu.
Melansir dari theguardian.com , dalam mimpi perempuan, tema-tema interpersonal sering menjadi fokus utama, seperti hubungan dengan pasangan, keluarga, atau teman.
Sebaliknya, mimpi laki-laki lebih sering menggambarkan tantangan atau konflik eksternal.
Perbedaan dalam tema mimpi laki-laki dan perempuan yang ditemukan melalui penelitian ini menunjukkan bahwa mimpi dapat memberikan wawasan berharga tentang kondisi emosional dan psikologis kita.
Jadi, saat Kawan Puan terbangun dengan ingatan tentang mimpi buruknya, cobalah untuk membayangkannya.
Siapa tahu, mimpi tersebut bisa menjadi kunci untuk lebih memahami diri kita.
(*)
Ken Devina