Selain itu, FBI merekomendasikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor pada akun, berhati-hati terhadap lampiran email dari pengirim tak dikenal, dan menghindari berbagi informasi pribadi di media sosial.
Pernyataan dari Google
Google, melalui tim Gmail, juga memperingatkan pengguna bahwa sejak pertengahan November, mereka telah menangani lonjakan besar lalu lintas email yang mencakup spam, phishing, dan malware.
Google mengklaim berhasil memblokir lebih dari 99,9 persen ancaman tersebut, tetapi tetap menganjurkan pengguna untuk:
1. Berpikir sebelum bertindak dengan tidak tergesa-gesa menanggapi email yang terkesan mendesak.
2. Melakukan verifikasi detail email dengan memeriksa keabsahan alamat pengirim.
3. Tidak langsung membagikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran tanpa pengecekan lebih lanjut.
4. Melaporkan email mencurigakan sebagai spam untuk melindungi pengguna lainnya.
Kesadaran pengguna terhadap ancaman seperti ini sangat penting, terutama bagi mereka yang kurang paham teknologi.