Sama-Sama Tumbuh di Era Teknologi, Ini Perbedaan Generasi Alpha dan Gen Z

Arintha Widya - Sabtu, 28 Desember 2024
Perbedaan generasi alpha dan gen z.
Perbedaan generasi alpha dan gen z. SrdjanPav

Parapuan.co - Seiring berkembangnya masyarakat di abad ke-21, perhatian kini mulai bergeser dari Generasi Z ke Generasi Alpha.

Kedua generasi ini memiliki karakteristik unik yang berbeda, meski sama-sama dibentuk oleh konteks teknologi, sosial, dan global yang melingkupi masa tumbuh kembang mereka.

Apa saja perbedaan utama antara Generasi Z dan Generasi Alpha? Berikut ulasannya seperti merangkum Greenlight!

Generasi Z (Pertengahan 1990-an hingga 2010)

  • Tren Pendidikan dan Dunia Kerja

Generasi Z cenderung lebih fokus pada pendidikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Banyak di antara mereka yang terdaftar di perguruan tinggi, sebagian besar karena dukungan dari orang tua berpendidikan tinggi.

Namun, keterlibatan mereka dalam dunia kerja saat remaja lebih rendah dibandingkan Generasi Milenial atau Generasi X.

  • Pandangan terhadap Isu Besar

Gen Z memiliki pandangan progresif terhadap isu-isu global, seperti perubahan iklim, hubungan ras, dan peran pemerintah dalam memecahkan masalah.

Mereka mendukung intervensi pemerintah yang lebih aktif dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kesetaraan rasial serta keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: Apa Itu Baby Boomer, Generasi X, Y, Z, dan Alpha? Yuk Kenali Bedanya

  • Pengaruh Digital

Dibesarkan di era internet yang terkoneksi, Gen Z mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang kolaborasi, keragaman, dan kemandirian.

Kecintaan mereka terhadap komunitas yang inklusif dan beragam memperlihatkan bagaimana teknologi telah membentuk cara mereka memahami dunia.

Generasi Alpha (Awal 2010 hingga 2024)

  • Integrasi Teknologi

Generasi Alpha diperkirakan menjadi generasi dengan tingkat integrasi teknologi paling tinggi.

Dari usia yang sangat muda, mereka telah terbiasa dengan layar dan lingkungan digital.

Pengaruh pandemi COVID-19 juga mempercepat ketergantungan pada teknologi, mulai dari pembelajaran daring hingga interaksi sosial di dunia maya.

  • Tren Pendidikan dan Dunia Kerja di Masa Depan

Kemajuan kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan sangat memengaruhi Generasi Alpha.

Teknologi ini tidak hanya menghadirkan metode pembelajaran yang lebih personal, tetapi juga membuka jalan bagi karier baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Mainan edukatif berbasis AI bahkan mulai melatih kecerdasan emosional mereka sejak dini.

Baca Juga: Beda dari Generasi Sebelumnya, Ini 3 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja

  • Perilaku Sosial Digital

Generasi Alpha cenderung lebih memilih platform gaming sebagai sarana interaksi sosial dibandingkan media sosial tradisional seperti Facebook atau Instagram.

Dunia digital seperti metaverse diprediksi akan menjadi tempat mereka berinteraksi dan menikmati hiburan.

Pengaruh Generasi Sebelumnya

Sebagai anak dari Generasi Milenial dan adik dari Generasi Z, nilai-nilai Generasi Alpha dipengaruhi oleh kedua generasi tersebut.

Ini termasuk pandangan terhadap teknologi, pendidikan, dan gaya hidup minimalis yang diwariskan oleh orang tua mereka.

Dampak dan Tantangan bagi Masyarakat

Peralihan dari Gen Z ke Gen Alpha menandai integrasi teknologi yang semakin dalam ke kehidupan sehari-hari.

Meski membawa inovasi di berbagai bidang, tantangan yang muncul meliputi kesetaraan digital, kesehatan mental, dan pentingnya menjaga hubungan manusia yang autentik.

Generasi Z telah membuka jalan dengan kemampuan digital mereka dan pandangan sosial yang progresif.

Sementara itu, Generasi Alpha akan melanjutkan estafet ini dengan mengintegrasikan teknologi ke setiap aspek kehidupan mereka.

Kedua generasi ini memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik meski berbeda cara pandang dan pendekatan.

Baca Juga: Cerebrofort dan Rockstar Academy Dukung Gen Alpha Jadi Generasi Cerdas

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

5 Tips Menyusun Rencana Karier Agar Lebih Sukses di Tahun 2025