Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa waktu terakhir viral istilah YONO yang disebut menggantikan tren gaya hidup YOLO.
Tren YOLO (You Only Live Once) tentu sudah tidak asing lagi di telinga Kawan Puan, khususnya Gen Z.
Lantas, apa bedanya YOLO dengan YONO sehingga tren gaya hidup tersebut bakal ditinggalkan?
Daripada penasaran, yuk simak informasi lengkapnya seperti merangkum Maeil Business Newspaper di bawah ini!
Gaya hidup YOLO (You Only Live Once) sempat mendominasi generasi muda dengan semboyan "Hidup hanya sekali".
Dalam tren ini, orang-orang lebih fokus pada kebahagiaan sekarang, dengan mengutamakan pengalaman dibandingkan persiapan masa depan.
Namun, di tengah perubahan ekonomi global dan kesadaran akan keberlanjutan, muncul generasi baru yang disebut YONO (You Only Need One).
Baca Juga: Apa Itu FOMO? Kata yang Trending Gara-Gara Konser Coldplay di Jakarta