Irene Sukandar, Grandmaster Perempuan dengan Prestasi Mendunia

Tim Parapuan - Kamis, 2 Januari 2025
Irene Sukandar
Irene Sukandar Dok. Instagram @irene_sukandar

Ayahnya bahkan meluangkan waktu empat jam per hari untuk bermain catur bersama Irene.

Melihat bakat yang dimiliki Irene, keluarganya memutuskan untuk memasukkannya ke Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi pada tahun 1999.

Di sana, Irene menjalani latihan intensif mulai Senin hingga Jumat selama tiga hingga empat jam setiap harinya.

Ketekunan dan disiplin ini membuahkan hasil ketika Irene berhasil memenangkan kejuaraan catur pertamanya saat masih duduk di kelas IV SD.

Perjalanan Irene tidak berhenti di situ.

Pada usia 11 tahun, Irene berhasil membawa pulang dua medali perak di ajang SEA Games Vietnam 2003, menjadikannya salah satu atlet termuda yang pernah mewakili Indonesia.

Pada tahun 2008, saat masih berusia 16 tahun, Irene mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar Grandmaster Internasional Wanita.

Prestasi ini mengukuhkan Irene sebagai salah satu pecatur terbaik Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Pertama Kali Sejak 2010, Tim Uber Cup Indonesia Lolos ke Babak Semifinal

Keberhasilan Irene di berbagai kompetisi catur internasional terus berlanjut.

Ia meraih Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 Tahun di Kejuaraan Catur ASEAN di Singapura pada 2002, dua medali perak di SEA Games Vietnam 2003, serta medali perak di Olimpiade Catur di Spanyol pada tahun yang sama.

Irene juga memenangkan Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Vietnam pada 2012 dan meraih medali emas di International Chess Rapid pada 27th SEA Games di Myanmar pada 2013.

Selain itu, ia menjadi juara di Australian Women’s Masters di Melbourne, Australia pada 2014.

Keberhasilan Irene Sukandar menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan.

Irene tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk mengejar mimpi mereka di bidang apa pun yang mereka minati.

Prestasi Irene adalah bukti bahwa dengan tekad dan usaha, tidak ada yang mustahil untuk dicapai.

(*)
Ken Devina



REKOMENDASI HARI INI

Irene Sukandar, Grandmaster Perempuan dengan Prestasi Mendunia