3 Tips Investasi dari Miliuner untuk Meningkatkan Kekayaan di Tahun Baru

Parapuan.co - Di antara Kawan Puan barangkali ada yang ingin meningkatkan kekayaan dengan berinvestasi di tahun baru 2025 ini.

Meskipun meraih kekayaan besar mungkin tidak dapat dicapai dalam satu tahun kalender, ada langkah-langkah strategis yang bisa diambil untuk meningkatkan kekayaanmu.

Bagaimana caranya? Dilansir dari CNBC, berikut tiga tips investasi dari para miliuner yang telah sukses membangun kekayaan mereka!

1. Tetap Sederhana

Tidak diperlukan strategi investasi yang rumit untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Pendekatan sederhana justru sering kali lebih efektif.

Salah satu cara yang disarankan adalah berinvestasi pada reksa dana indeks berbiaya rendah yang dirancang untuk meniru pergerakan pasar.

Misalnya, reksa dana yang mengikuti indeks S&P 500 (Index Fund) dapat memberikan diversifikasi tanpa biaya manajemen tinggi yang mengurangi keuntungan investor.

"Banyak orang percaya bahwa orang kaya memiliki akses ke investasi rahasia, dan itulah yang membuat mereka menghasilkan banyak uang," kata Ramit Sethi, seorang ahli keuangan dan miliuner.

"Saya memiliki akses ke investasi tersebut, dan saya dapat mengatakan bahwa mereka biasanya tidak lebih baik dari reksa dana indeks sederhana seperti S&P 500," lanjutnya.

Baca Juga: 3 Prinsip Investasi SBN agar Makin Cuan, Salah Satunya Pakai Dana Menganggur

Menghindari godaan untuk mengejar tren investasi seperti cryptocurrency atau saham tertentu yang pernah berkinerja baik juga sangat penting. Strategi semacam itu sering kali membawa risiko besar.

Sebaliknya, diversifikasi investasi, menjaga risiko yang sesuai, dan melakukan kontribusi secara konsisten lebih memungkinkan untuk memberikan hasil yang stabil.

2. Mulai Lebih Awal dan Tingkatkan Secara Otomatis

Dalam membangun kekayaan, waktu adalah aset yang tidak dapat digantikan.

Memulai investasi sedini mungkin memungkinkan Kawan Puan memanfaatkan kekuatan bunga majemuk.

"Satu hal yang saya harap saya lakukan lebih banyak adalah menabung dan terutama berinvestasi lebih agresif," kata Steve Adcock, seorang miliuner yang pensiun dini.

"Pertumbuhan itu eksponensial. Semakin lama kamu berinvestasi, semakin banyak uang yang Anda miliki saat pensiun," ujarnya lagi.

Kamu juga dapat memperkuat kebiasaan ini dengan mengotomatisasi investasi.

Misalnya, kamu bisa mengatur kontribusi otomatis dari gaji ke dalam rencana pensiun 401(k) yang disediakan perusahaan.

Baca Juga: 3 Tips Belajar Investasi Saham untuk Pemula, Cuma Modal Gadget

Menurut Sethi, ini adalah cara sederhana untuk memulai dan membangun kebiasaan berinvestasi.

"Saran terbaik saya untuk orang-orang di usia 20-an adalah mengatur investasi otomatis," imbuhnya.

Ia juga merekomendasikan untuk meningkatkan kontribusi secara otomatis sebesar 1 persen setiap tahun.

"Kamu harus menginvestasikan 10 persen dari gaji setiap tahun. Dan di akhir tahun, tingkatkan jumlah itu sebesar 1 persen. Lakukan ini selama mungkin, dan kamu akan menjadi miliuner," tutupnya.

3. Pelajari Cara Mengenali Tanda Bahaya

Memulai investasi tidak memerlukan gelar profesional, tetapi memilih penasihat keuangan yang salah bisa lebih merugikan daripada membantu.

Miliuner Tess Waresmith belajar pelajaran ini dengan cara yang sulit. Sebelumnya, ia mengandalkan seorang penasihat keuangan untuk mengelola tabungan hasil kerjanya di kapal pesiar.

Namun, keputusan-keputusan buruk yang diambil oleh penasihat tersebut menyebabkan kerugian.

"Dengan investasi pasar saham, saya sangat takut melakukan kesalahan, jadi saya menyewa penasihat keuangan, dan mereka membuat banyak keputusan buruk atas nama saya," tutur Waresmith.

Baca Juga: IHSG Cenderung Turun, Ini Tips Berinvestasi di Bulan Ramadan

Kini, ia menyarankan untuk memilih penasihat berbayar yang hanya mengambil biaya tetap, bukan persentase dari pendapatan investasi.

Selain itu, penting bagi investor untuk memiliki pengetahuan dasar tentang investasi agar dapat mengenali tanda bahaya, seperti ketidaktransparanan dalam pengelolaan uang atau struktur pembayaran penasihat yang tidak jelas.

"Sulit mengidentifikasi tanda bahaya jika kamu tidak memiliki pengetahuan dasar tentang investasi. Namun, kamu tidak perlu memiliki gelar Ph.D. dalam investasi, cukup baca satu atau dua buku atau ikuti satu kursus," papar Waresmith.

Dengan menerapkan tiga tips ini, siapa pun dapat memulai perjalanan investasi yang lebih cerdas dan berpotensi menghasilkan kekayaan dalam jangka panjang.

Tahun baru bisa menjadi awal yang tepat untuk mulai merancang strategi investasi yang sederhana, konsisten, dan berdasarkan pengetahuan yang baik.

Nah, Kawan Puan, itulah tadi beberapa tips meningkatkan kekayaan dari investasi menurut para miliuner.

Kamu bisa memulainya sekarang juga. Dan jika kamu pemula, pastikan untuk ikut kursus dan belajar literasi investasi terlebih dulu, ya.

Baca Juga: Perempuan Pintar Atur Uang, Ini 3 Tips Memulai Investasi Modal Kecil

(*)