Parapuan.co - Media sosial dihebohkan dengan merebaknya penyakit pernapasan human metapneumovirus atau HMPV di wilayah Cina.
Sejak Desember 2024 lalu, penyebaran virus HMPV meningkat di beberapa bagian di Cina.
Untuk diketahui bahwa infeksi HMPV utamanya menyerang kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun.
Merebaknya virus HMPV ini seakan membawa trauma bagi masyarakat mengingat gejalanya hampir sama dengan Covid-19.
Lebih parahnya, kasus HMPV ini bisa mengakibatkan bronkitis hingga pneumonia terutama di kalangan bayi, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sejauh ini, belum ditemukan vaksin atau pengobatan antivirus yang spesifik untuk HMPV.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa HMPV belum terdeteksi di Indonesia.
Lantas, apa itu human metapneumovirus atau HMPV?
Human metapneumovirus atau HMPV adalah virus yang gejalanya hampir mirip dengan flu biasa.
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Dinilai Dapat Memperlambat Perkembangan Virus HIV
Menurut laman Cleveland Clinic, virus ini bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, asma, hingga penyakit paru lainnya.
Walau memiliki gejala yang hampir sama seperti flu biasa, namun pada beberapa orang HMPV bisa mengalami sakit parah.
Inilah alasannya mengapa anak-anak memiliki risiko tinggi terinfeksi HMPV.
Lansia yang berusia 65 tahun ke atas dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh lemah juga bisa mengalami kondisi yang lebih parah jika terinveksi HMPV.
Seperti apa gejala human metapneumovirus?
Ada berbagai gejala human metapneumovirus yang perlu diwaspadai, misal:
- Batuk
- Demam
- Hidung berair dan tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Ruam di tubuh
Bagaimana penyebaran human metapneumovirus?
Baca Juga: Cacar Monyet Kembali Merebak, Siapa Saja yang Bisa Terjangkit Virus Mpox?
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang mengidapnya atau dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus. Misalnya:
- Batuk dan bersin.
- Berjabat tangan, berpelukan atau berciuman.
- Menyentuh permukaan atau benda seperti telepon, gagang pintu, papan ketik, atau mainan.
Apa faktor risiko human metapneumovirus?
Siapa pun dapat terinfeksi HMPV, tetapi ada yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah, jika:
- Anak berusia kurang dari 5 tahun atau usia lansia (65 tahun) ke atas.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah (akibat HIV, kanker, gangguan autoimun).
- Menderita asma dan masalah paru-paru.
Jika kamu mengalami gejala HMPV atau termasuk golongan yang berisiko, segera kunjungi dokter dan lakukan konsultasi.
Baca Juga: Kenali RSV, Penyakit Pernapasan pada Bayi yang Viral di TikTok
(*)