Drg. Widyawati menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan langkah preventif berjalan efektif.
Upaya ini dilakukan agar virus HMPV tidak masuk ke Indonesia dan masyarakat tetap terlindungi.
Apa Itu HMPV
HMPV merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Dalam kasus yang lebih berat, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Kelompok yang paling rentan terhadap virus ini adalah anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki penyakit kronis seperti gangguan pernapasan, jantung, atau diabetes.
Hingga saat ini, belum tersedia vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV.
Namun, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup dianggap efektif dalam membantu meringankan gejala yang muncul. (*)
Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Program SALURI, Deteksi Dini Lupus untuk Perempuan