Baca Juga: 3 Hal yang Menjadi Tolok Ukur UMKM Jika Ingin Bisa Ekspor, Apa Saja?
Fokuslah pada memberikan nilai lebih bagi pelanggan dengan harga yang sepadan dengan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain itu, buatlah program loyalitas, seperti diskon untuk pembelian berikutnya atau hadiah bagi pelanggan setia.
8. Perhatikan Keberlanjutan Bisnis
Keberlanjutan menjadi perhatian utama konsumen modern. UMKM yang menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan, seperti mengurangi limbah atau menggunakan bahan ramah lingkungan, akan lebih disukai oleh pelanggan.
Selain itu, keberlanjutan juga mencakup menjaga keberlangsungan usaha dengan pengelolaan keuangan yang baik.
9. Ikut Serta dalam Komunitas dan Acara Lokal
Keikutsertaan dalam komunitas bisnis lokal atau acara seperti bazar dan pameran dapat meningkatkan visibilitas UMKM di pasar.
Selain itu, ini juga menjadi peluang untuk menjalin relasi dengan konsumen dan bisnis lain, serta mempelajari tren terbaru di pasar lokal.
10. Tingkatkan Kapasitas dan Pengetahuan
Pelaku UMKM harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas, baik dalam hal produksi, pemasaran, maupun pengelolaan bisnis.
Mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop tentang pengembangan UMKM akan membantu bisnismu lebih siap bersaing di pasar.
Intinya, meningkatkan daya saing di pasar lokal membutuhkan upaya yang konsisten dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari kualitas produk hingga strategi pemasaran.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, UMKM akan lebih mampu menghadapi persaingan dan menciptakan peluang baru untuk berkembang.
Baca Juga: Program Pelatihan Ini Persiapkan UMKM Perempuan agar Bisa Ekspor
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).