4. Membantu Mengatasi Trauma
Penelitian menunjukkan bahwa journaling ekspresif, yaitu menulis tentang pengalaman traumatis, dapat membantu mengurangi gejala PTSD (post-traumatic stress disorder). Ini memberikan ruang untuk memproses emosi yang sulit dihadapi.
5. Meningkatkan Rasa Syukur
Menulis jurnal rasa syukur atau gratitude journaling membantu fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi gejala depresi.
6. Meningkatkan Kesejahteraan Mental Secara Keseluruhan
Dengan menjadikan journaling sebagai kebiasaan, Kawan Puan dapat mengembangkan rutinitas refleksi diri yang mendalam. Ini membantu menjaga keseimbangan mental dan memelihara hubungan yang sehat dengan diri sendiri.
Dengan menjadikan journaling sebagai bagian dari rutinitas harian, Kawan Puan dapat menuai manfaat besar bagi kesehatan mental.
Jangan ragu untuk mencoba, karena langkah kecil ini bisa menjadi perubahan besar bagi kesejahteraan. (*)
Baca Juga: Kesepian dan Pendidikan Rendah, Pemicu Depresi pada Lansia Perempuan