8 Tugas Perkembangan yang Harus Ada di Masa Bayi dan Awal Masa Anak

David Togatorop - Selasa, 7 Januari 2025
Masa bayi dan awal masa anak merupakan tahap yang penuh pembelajaran dan eksplorasi.
Masa bayi dan awal masa anak merupakan tahap yang penuh pembelajaran dan eksplorasi. iStock/Kannika Paison

Parapuan.co - Tugas perkembangan adalah serangkaian tugas atau pencapaian yang harus dipenuhi individu pada setiap tahap kehidupan, sesuai dengan usianya.

Tugas-tugas ini bersifat normatif, artinya diharapkan terjadi pada waktu tertentu, karena berkaitan dengan perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual seseorang.

Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas perkembangan pada setiap tahap akan membantu individu untuk menjalani tahap kehidupan berikutnya dengan lebih baik.

Masa bayi dan awal masa anak-anak merupakan periode penting dalam perkembangan individu.

Pada fase ini, anak mengalami berbagai perkembangan signifikan yang akan menjadi dasar bagi kehidupannya di masa depan.

Kawan Puan, berikut adalah beberapa tugas perkembangan yang perlu dicapai pada masa bayi dan awal masa anak:

1. Belajar Makan Makanan Padat

Setelah masa menyusui, bayi perlu belajar untuk mengonsumsi makanan padat.

Proses ini membantu mereka mengenal berbagai tekstur dan rasa, sekaligus melatih keterampilan mengunyah serta menelan dengan baik.

Baca Juga: Mirisnya Kasus Perdagangan Bayi, Ini Alasan Orang Tua Menjual Anaknya

2. Belajar Berjalan

Berjalan adalah salah satu tonggak perkembangan fisik yang penting. Anak mulai melatih koordinasi motoriknya untuk bisa berdiri, melangkah, dan akhirnya berjalan tanpa bantuan.

3. Belajar Berbicara

Kemampuan berbicara berkembang seiring bertambahnya usia anak. Pada tahap ini, mereka mulai mengenal kata-kata, belajar mengucapkan kalimat sederhana, dan memahami cara berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

4. Belajar Mengendalikan Pembuangan Kotoran Tubuh

Pengendalian buang air besar dan kecil adalah bagian penting dalam perkembangan anak. Proses ini melibatkan pembelajaran toilet training, yang menuntut kesabaran baik dari anak maupun orang tua.

5. Mempelajari Perbedaan dan Aturan-Aturan Jenis Kelamin

Anak mulai mengenal identitas gender serta memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Mereka juga belajar tentang aturan sosial yang berkaitan dengan peran gender.

Baca Juga: Perempuan Bukan Mesin Pembuat Bayi: Perlawanan Terhadap Ekspektasi

6. Pembentukan Pengertian Sederhana, Realitas Fisik, dan Realitas Sosial

Pada masa ini, anak mulai memahami konsep dasar tentang dunia di sekitarnya. Mereka belajar membedakan antara kenyataan fisik dan sosial, serta bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

7. Belajar Membedakan Benar-Salah dan Mengembangkan Kata Hati Sebagai Dasar

Anak mulai mengembangkan pemahaman tentang moralitas. Mereka belajar membedakan mana yang benar dan salah, serta mulai membangun nilai-nilai yang akan menjadi pedoman dalam hidup mereka.

8. Bertindak atau Melakukan Sesuatu Secara Mandiri

Anak mulai belajar melakukan berbagai hal secara mandiri, seperti berpakaian, makan, atau bermain. Hal ini membantu membangun kepercayaan diri dan kemandirian mereka. (*)

Baca Juga: Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa, WHO Dorong Investasi dalam Kebidanan

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Tips Melawan Pelaku Catcalling Belajar dari Video Viral Perempuan Tegur Juru Parkir