Bagaimana Penularan HMPV?
Untuk diketahui bahwa penularan HMPV tidak jauh berbeda dengan virus flu lainnya.
Adapun penularan HMPV bisa melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada," ujar Menkes.
"Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tutup Menkes.
Seperti apa gejala HMPV?
Baca Juga: Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) dan Langkah Pencegahan di Indonesia
Sementara menurut laman Cleveland Clinic, ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang terinfeksi HMPV, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Batuk.
- Demam.
- Hidung berair dan tersumbat.
- Ruam.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Baca Juga: Kekhawatiran Virus Human Metapneumovirus (HMPV), Ternyata Sudah Lama di Indonesia
(*)