Parapuan.co - Fenomena tinggal bersama mertua setelah menikah kini tengah menjadi perbincangan hangat.
Bagi seorang istri, tinggal dan hidup berdampingan bersama mertua mungkin memiliki tantangan tersendiri.
Meski begitu ada juga yang mau tidak mau harus hidup bersama mertua karena berbagai alasan kompleks.
Menurut laman Confident, tinggal serumah dengan mertua terjadi karena kamu dan pasangan masih menabung untuk membeli rumah.
Atau ada pertimbangan lain yang memang mengharuskan kamu tinggal bersama mertua.
Tinggal serumah dengan mertua bisa jadi keputusan yang baik, jika masing-masing memahami batasan dan saling menghargai.
Namun bagaimana jika mertua justru ikut campur urusan rumah tanggamu?
Hal ini bukan hanya membuatmu merasa tidak nyaman tapi juga bisa berdampak pada kehidupan rumah tangga.
Lantas, kenapa istri dan ibu mertua sebaiknya tinggal terpisah?
Baca Juga: Ada Topik Cara Hadapi Ibu Mertua, Berikut 3 Layanan Siap Nikah BKKBN
1. Mencegah Konflik Peran dan Kewenangan di Rumah
Tinggal bersama ibu mertua dapat menimbulkan perbedaan pandangan tentang bagaimana rumah tangga seharusnya dijalankan.
Ibu mertua mungkin memiliki cara sendiri dalam mengatur rumah yang berbeda dari pandangan kamu sebagai istri.
Dengan tinggal terpisah, setiap pasangan dapat menetapkan aturan rumah tangga mereka sendiri tanpa harus merasa terpengaruh oleh campur tangan pihak lain.
Kemandirian ini memungkinkan pasangan untuk belajar mengelola kehidupan bersama secara mandiri dan membangun dinamika yang sehat.
2. Mempertahankan Privasi
Dalam sebuah pernikahan, privasi menjadi salah satu elemen penting dan menjadi fondasi kuatnya sebuah hubungan.
Ketika kamu dan pasangan memilih tinggal bersama mertua, secara otomatis ruang pribadi menjadi lebih terbatas.
Baca Juga: Jangan Overthinking, Begini Cara Menghadapi Ibu Mertua yang Toksik
Hal ini dapat mempengaruhi hubungan suami istri karena setiap pasangan membutuhkan ruang untuk berbicara secara intim tanpa kehadiran orang lain.
Tinggal terpisah memberikan ruang yang lebih luas bagi pasangan untuk menciptakan momen-momen berharga bersama tanpa gangguan.
Privasi yang terjaga dengan baik akan mempererat hubungan emosional dan fisik antara suami dan istri, yang pada akhirnya memperkuat fondasi pernikahan.
3. Suami Bisa Melakukan Pekerjaan Domestik
Banyak orang tua, terutama di Indonesia masih beranggapan bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan tugas istri.
Oleh karena itu, para suami tidak dapat membantu istri mereka mengerjakan tugas domestik ini.
Alhasil, segala pekerjaan rumah dibebankan oleh istri jika mereka tinggal bersama mertua.
Tapi ketika kamu dan suami memutuskan tinggal terpisah, Kawan Puan bisa dengan leluasa meminta bantuan suami untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah.
Hal ini akan membantu para istri meringankan beban rumah tangga mereka, terutama jika para istri bekerja penuh waktu.
Baca Juga: Galak Belum Tentu Benci Padamu, Kenali Ini Ciri-Ciri Ibu Mertua Toksik
(*)