Adakah Pengaruh Urutan Kelahiran Anak terhadap Perilaku dan Kehidupan Sosialnya?

David Togatorop - Rabu, 8 Januari 2025
Urutan kelahiran memengaruhi perilaku anak, namun faktor utama adalah pola asuh.
Urutan kelahiran memengaruhi perilaku anak, namun faktor utama adalah pola asuh. iStock/FilippoBacci

Menurut pakar psikologi perkembangan, Elizabeth Hurlock, anak pertama biasanya mendapatkan lebih banyak stimulasi dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya dibandingkan adik-adiknya.

Hal ini terjadi karena orang tua, terutama pada anak pertama, cenderung lebih fokus dalam memberikan perhatian dan bimbingan.

Namun, bukan berarti anak kedua, anak tengah, atau anak bungsu tidak memiliki potensi untuk berkembang secara optimal. Setiap posisi urutan kelahiran memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan perilaku positif maupun negatif, tergantung pada proses perkembangan yang dialami.

Hal Positif dan Tantangan pada Setiap Urutan Kelahiran

Masing-masing posisi kelahiran menawarkan potensi dan tantangan tersendiri.

Anak pertama, misalnya, sering kali tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki kepemimpinan yang kuat. Namun, mereka juga bisa merasa terbebani oleh ekspektasi yang tinggi dari orang tua.

Anak tengah sering kali menjadi mediator yang baik dalam keluarga, namun terkadang merasa kurang diperhatikan dibandingkan saudara-saudaranya.

Sementara itu, anak bungsu sering diasosiasikan dengan sifat yang lebih ceria dan santai, tetapi mereka juga bisa menghadapi tantangan dalam membangun kemandirian.

Baca Juga: 8 Tugas Perkembangan yang Harus Ada di Masa Bayi dan Awal Masa Anak

Pentingnya Pola Asuh yang Seimbang

Daripada terfokus pada urutan kelahiran, orang tua disarankan untuk memberikan pola asuh yang seimbang, memperhatikan kebutuhan masing-masing anak, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka.

Dengan cara ini, setiap anak, tanpa memandang urutan kelahirannya, memiliki peluang yang sama untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional, sosial, dan intelektual.

Meski urutan kelahiran sering dikaitkan dengan perilaku individu, pengaruhnya tidak dapat dilihat secara tunggal.

Lingkungan, pola pengasuhan, dan kesempatan yang diberikan oleh keluarga memiliki peranan yang jauh lebih besar dalam membentuk karakter anak.

Dengan memahami hal ini, orang tua dapat lebih bijak dalam mendukung perkembangan setiap anak, sehingga mereka mampu mencapai potensi terbaiknya. (*)

Baca Juga: Mirisnya Kasus Perdagangan Bayi, Ini Alasan Orang Tua Menjual Anaknya

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Tips Melawan Pelaku Catcalling Belajar dari Video Viral Perempuan Tegur Juru Parkir