Keunggulan Anak Generasi Beta yang Perlu Diketahui Orang Tua

Parapuan.co - Topik terkait Generasi Beta atau Gen Beta selalu menarik untuk dibahas, mengingat ini merupakan istilah baru.

Gen Beta merujuk pada anak kelahiran tahun 2025 hingga 2039.

Kemungkinan, Gen Beta adalah anak dari Generasi Milenial akhir atau Generasi Z awal.

Menurut laman Mccrindle, penamaan Generasi Beta ini merupakan kelanjutan dari Generasi Alpha yang lahir tahun 2010 hingga 2024.

Banyak yang menganggap bahwa keberadaan Gen Beta dan Gen Alpha berbeda dari generasi sebelumnya.

Salah satu perbedaan mencolok ialah kedua generasi tersebut lahir dan besar dengan integrasi teknologi.

Sebagai orang tua dengan anak Generasi Beta, penting untuk mengetahui berbagai keunggulan anak-anak generasi ini.

Dengan mengetahui keunggulannya, diharapkan sebagai orang tua kita dapat menerapkan pola asuh yang sesuai.

Ditambah lagi, kehidupan di masa depan akan lebih kompleks dibandingkan saat ini.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Jadi Tantangan Orang Tua saat Mengasuh Gen Beta

Keunggulan Anak Generasi Beta

1. Mudah Mengakses Pembelajaran

Menurut laman UNIS Hanoi, sekitar 80 persen Gen Beta diprediksi akan terlibat dalam pembelajaran daring.

Mereka mungkin juga akan lebih mudah mengakses pelajaran melalui online dan memperoleh informasi melalui internet.

Meski demikian, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Gen Beta harus dipastikan keamanannya dan perlu dikaji lebih jauh.

Muncul kekhawatiran ketika anak bisa mengakses informasi di internet, mereka akan malas untuk membaca buku.

2. Peran AI dalam Kehidupan

Generasi Beta juga disebut akan lebih dekat dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan seperti AI (artificial intelligence), dibanding generasi lainnya.

Baca Juga: Tahun 2025 Gen Beta, Ini Urutan 9 Generasi Manusia dan Karakter Khasnya

Sebab, generasi ini lahir ketika teknologi digital sudah begitu berkembang.

Dengan demikian, Gen Beta akan memanfaatkan teknologi dalam setiap aktivitasnya.

3. Kreativitas yang Tinggi

Kemudahan dalam mengakses teknologi digital dan informasi membuat Gen Beta lebih mudah menuangkan kreativitas.

Dengan bantuan AI, anak-anak dari Gen Beta akan berupaya menyesuaikan kreativitasnya dan menciptakan karya-karya.

Dari sini, diperlukan pendampingan orang tua sejak dini untuk mengasah kreativitas anak.

Baca Juga: Prediksi Karakteristik Generasi Beta yang Dimulai Tahun 2025

(*)