Ada Profesi Dektetif Pernikahan, Seberapa Penting Perempuan Cek Background Pasangan?

Parapuan.co - Profesi detektif pernikahan belakangan muncul, bahkan cukup diminati di India.

Bukan tanpa alasan, profesi ini muncul di tengah maraknya tradisi perjodohan di negara tersebut.

Seperti namanya, detektif pernikahan bertugas untuk memeriksa latar belakang calon pasangan sebelum menikah.

Baik dari aspek keuangan, pekerjaan, hingga kehidupan pribadi calon pasangan.

Meskipun sedang populer di India, profesi satu ini belum banyak ditemukan di Indonesia.

Di sisi lain, muncul pertanyaan apakah perlu perempuan cek background atau latar belakang calon suaminya?

Penulis kerap menemukan bahwa ada hal-hal yang sengaja disembunyikan laki-laki dari pasangannya.

Saat keduanya menikah, hal yang disembunyikan biasanya menjadi bumerang dalam rumah tangga.

Alhasil, konflik dalam pernikahan menjadi tidak terkendali dan bisa membuat hubungan berakhir.

Baca Juga: Mulai Dekorasi sampai Gaun, Intip Prediksi Tren Pernikahan 2025

Salah satu hal yang sering disembunyikan oleh laki-laki adalah penghasilan mereka.

Beberapa ada yang sengaja melebihkan nominal gaji mereka untuk terlihat mampu.

Hal tersebut rupanya juga kerap didapati oleh Bhavna Paliwal, pemilik Tejas Detective, agen detektif pernikahan di New Delhi.

Paliwal mengatakan bahwa sebagian besar kasus yang ia tangani menemukan calon suami berhobong tentang gajinya.

Ia mencontohnya bahwa laki-laki mengaku gajinya mencapai Rp1 miliar per tahun ternyata hanya Rp114 juta.

Paliwal menegaskan bahwa hubungan yang diawali dengan kebohongan tidak akan bertahan lama.

"Hubungan yang dimulai dengan kebohongan tidak akan bertahan lama," ujar Paliwal dikutip dari Kompas.com.

Pentingnya Cek Latar Belakang Calon Suami

Baca Juga: Pentingnya Sinergi Keintiman Fisik dan Emosional pada Pasangan Menikah

Menurut seorang pekerja sosial klinis berlisensi, Maggie Martinez, melakukan cek latar belakang calon suami perlu dilakukan perempuan.

Salah satu informasi terpenting yang perlu diperiksa ialah apakah mereka memiliki catatan kriminal atau tidak.

"Berkencan dengan seseorang yang punya catatan mungkin bukan penghalang, tergantung pada pelanggarannya dan apakah mereka (calon suami) jujur padamu," ujar Maggie.

Bukan hanya mengetahui catatan kriminal, background cek ini juga diperlukan guna mengetahui riwayat kekerasan yang mungkin pernah dilakukan.

Menurut laman Marriage, sebuah daftar statistik menemukan bahwa 1 dari 4 laki-laki pernah melakukan kekerasan baik secara fisik maupun psikologis.

Inilah sebabnya mengapa melakukan pemeriksaan latar belakang sangatlah membantu.

Kamu perlu memastikan calon pasangan tidak memiliki kasus kekerasan, apalagi jika mereka pernah berumah tangga.

Kawan Puan, terlepas dari maraknya profesi detektif pernikahan di India, mengecek latar belakang calon suami perlu dilakukan.

Cek background pasangan ini bukan hanya sebatas mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak.

Mengecek latar belakang merupakan bentuk tindak pencegahan untuk membantu mengurangi risiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Saat Pernikahan Pesanan Merenggut Hak Perempuan untuk Memilih

(*)