Tips Melawan Pelaku Catcalling Belajar dari Video Viral Perempuan Tegur Juru Parkir

Arintha Widya - Kamis, 9 Januari 2025
Cara melawan catcalling saat mendapat pelecehan verbal di jalan.
Cara melawan catcalling saat mendapat pelecehan verbal di jalan. master1305

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan seorang perempuan yang berani melawan perilaku catcalling di tempat umum.

Mengutip Kompas.tv, beredar video viral perempuan dan juru parkir adu mulut di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada 3 Januari 2025.

Adu mulut terjadi dilatarbelakangi juru parkir yang melakukan pelecehan verbal atau disebut catcalling terhadap perempuan tersebut.

Meski kasus berakhir damai, namun rasanya sikap perempuan tadi dapat membuat pelaku jera dan kemungkinan tidak akan lagi melakukan perbuatan serupa.

Keberanian perempuan melawan pelaku catcalling ini tentu bukan hanya perlu diacungi jempol.

Akan tetapi, rasanya setiap perempuan perlu tahu dan bisa mempraktikkan bagaimana melawan pelaku pelecehan verbal saat melintas di jalan.

Tips Melawan Pelaku Catcalling

Menghadapi catcalling bisa menjadi pengalaman yang membuat perempuan merasa tidak nyaman, marah, dan cemas.

Situasi ini sering kali menimbulkan dilema: apakah lebih baik diam untuk menghindari eskalasi, atau melawan demi menjaga harga diri?

Baca Juga: Cerita Cinta Laura Jadi Korban Catcalling Saat Pakai Baju Tertutup

Gabrielle Rubin, pendiri kursus bela diri Female Awareness berbagi tips melawan pelaku catcalling sebagaimana merangkum Refinery29 di bawah ini!

1. Percaya pada Insting dan Segera Bertindak

Gabrielle Rubin menekankan pentingnya mempercayai insting. Jika merasa ada situasi yang tidak beres, sebaiknya segera menjauh sebelum hal buruk terjadi.

Bila memungkinkan untuk menegur seperti yang dilakukan perempuan dalam video viral tadi, dan kamu berada di tempat umum, maka tergurlah.

Bila di tempat yang sepi dan pelaku lebih dari satu orang, jangan ragu untuk berpindah tempat atau mengubah rute.

2. Tampilkan Bahasa Tubuh yang Percaya Diri

Cara berdiri atau duduk yang menunjukkan kepercayaan diri dapat mengurangi kemungkinan menjadi target catcalling.

Rubin menyarankan untuk tidak menyilangkan tangan, menunduk, atau sibuk dengan ponsel. Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.

3. Berikan Tanggapan tanpa Terlibat Langsung

Baca Juga: Pelari Perempuan Rentan Alami Catcalling, Ini Cara Ulfa Silviana Menghadapinya

Jika mendapatkan perhatian yang tidak diinginkan, Rubin menyarankan untuk memberikan tanggapan yang menunjukkan ketidakpedulian.

Bahkan dengan sebatas memberikan tatapan sinis atau ekspresi marah, ini bisa membuat pelaku kehilangan rasa percaya diri, sehingga ia menghentikan perilaku tercelanya, tanpa memicu konflik.

4. Gunakan "Teman Tak Terlihat" (Ponsel)

Jika situasi terasa semakin mengkhawatirkan, Rubin merekomendasikan trik sederhana dengan berpura-pura menelepon teman atau polisi.

Kamu bisa menelepon sambil mengatakan, "Halo, ada yang melakukan pelecehan verbal terhadapku di (sebutkan lokasi). Cepat, ya, mumpung orangnya masih di sini."

Agar lebih meyakinkan dan pelaku terintimidasi, kamu bisa menggunakan ponselmu untuk berpura-pura mengambil gambar/videonya.

5. Manfaatkan Barang di Sekitar

Jika memakai sepatu berhak tinggi, kamu bisa memanfaatkannya sebagai alat pertahanan dengan menginjak kaki pelaku.

Gabrielle Rubin juga mengajarkan perempuan untuk menggunakan apa saja di sekitar sebagai alat pertahanan seandainya pelaku bersikap agresif.

Kuncinya, kamu harus berani dan percaya diri menghadapi pelaku, terlebih jika ia hanya seorang diri. Kamu pemenangnya!

Baca Juga: Pekerja Perempuan Rentan Alami Perlakuan Tidak Menyenangkan, Catcalling hingga Potong Gaji

(*)

Sumber: Refinery29
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sedang Musim, Ini Mitos dan Fakta Buah Durian yang Kerap Disalahpahami