Parapuan.co - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih perempuan karier.
Selain memiliki nilai guna, emas juga memiliki nilai yang cenderung stabil dan dapat menjadi pelindung nilai terhadap inflasi.
Meski begitu, perempuan karier perlu tahu bahwa tidak semua emas memiliki standar kualitas yang seragam.
Artinya, penting untuk mengetahui cara memilih emas yang berkualitas, baik untuk tujuan investasi maupun sebagai perhiasan.
Merangkum dari laman Galeri 24, berikut tips memilih emas berkualitas:
1. Pahami Jenis Emas
Sebelum membeli emas, Kawan Puan perlu memahami jenis-jenis emas yang tersedia di pasaran, misalnya:
- Emas Batangan: Cocok untuk investasi berjangka panjang berkat kadar kemurnian emas hingga 24 karat atau 99,99 persen.
- Emas Perhiasan: Selain sebagai aksesori, emas perhiasan juga bisa menjadi bentuk investasi, meskipun kadar karatnya biasanya lebih rendah, seperti 18 karat atau 22 karat.
Baca Juga: Panduan Memulai Investasi Emas Tahun 2025 ala Perencana Keuangan Rista Zwestika
- Emas Putih: Alternatif elegan untuk perhiasan, meski lebih sulit dijual kembali dibandingkan emas kuning.
- Rose Gold: Campuran emas dengan tembaga yang memberikan warna merah muda, lebih cocok sebagai perhiasan daripada investasi.
2. Pastikan Sertifikat Keaslian
Sertifikat memegang peranan utama sebagai jaminan keaslian dan kualitas emas yang dibeli.
Untuk itu pastikan kamu memperoleh sertifikat saat membeli emas, khususnya emas batangan.
Sertifikat ini biasanya dikeluarkan oleh lembaga terpercaya.
Sertifikat emas memuat informasi seperti kadar karat, berat, serta nomor seri yang akurat.
3. Pertimbangkan Tujuan Pembelian
Baca Juga: Harga Emas Batangan Turun, Haruskah Beralih Investasi ke Perhiasan?
Tujuan Kawan Puan membeli emas akan mempengaruhi pilihan produk yang tepat.
- Untuk Investasi: Pilih emas batangan dengan kadar 24 karat dan ukuran yang lebih besar (5 gram ke atas) untuk memaksimalkan keuntungan.
- Untuk Perhiasan: Pilih desain yang sesuai dengan gaya kamu, tetapi tetap perhatikan kadar karat dan nilai jual kembali.
4. Cek Kondisi Emas
Saat membeli perhiasan emas, pastikan kondisinya sempurna, tanpa goresan atau cacat.
Untuk emas batangan, pastikan kemasan dan segelnya utuh.
Kerusakan pada kemasan emas dapat menurunkan kesan profesionalisme dan harga saat dijual kembali.
5. Pahami Proses Buyback
Jika kamu membeli emas untuk investasi, penting untuk memahami proses buyback (pembelian kembali) oleh penjual.
Pastikan penjual menawarkan fasilitas buyback dengan harga kompetitif dan proses yang mudah.
Biasanya, emas dengan sertifikat resmi memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Investasi Emas? Perhatikan 3 Hal Ini Biar Lebih Aman
(*)