6 Tren Gaya Hidup yang Diprediksi Populer di Kalangan Remaja pada 2025

Arintha Widya - Selasa, 14 Januari 2025
Gaya hidup yang diprediksi populer di kalangan remaja tahun 2025.
Gaya hidup yang diprediksi populer di kalangan remaja tahun 2025. pixdeluxe

Parapuan.co - Memahami tren yang diminati oleh remaja memberikan wawasan berharga, terutama bagi orang tua dan pelaku industri yang ingin tetap relevan.

Menurut berbagai pakar, tahun 2025 akan dipenuhi dengan berbagai tren menarik di kalangan remaja.

Tren tersebut mencakup gaya hidup remaja, mulai dari kesehatan mental, media sosial, keuangan, hingga mode dan budaya pop.

Untuk lebih lengkapnya, simak tren gaya hidup yang diprediksi populer di kalangan remaja sebagaimana melansir Parents di bawah ini!

1. Fokus pada Kesejahteraan

Tren yang menggembirakan adalah meningkatnya perhatian remaja terhadap kesejahteraan mereka, baik secara fisik maupun mental.

Dr. Brook Choulet, seorang psikiater bersertifikat, mengungkapkan bahwa penggunaan aplikasi kesehatan mental dan mindfulness akan semakin marak di kalangan remaja.

"Kita akan melihat lebih banyak remaja menggunakan aplikasi seperti Calm dan Headspace untuk praktik mindfulness, serta aplikasi seperti Worry Watch atau MindShift CBT untuk memantau suasana hati dan mengatasi pikiran negatif," kata Dr. Choulet.

Selain itu, rutinitas perawatan kulit tetap menjadi fokus offline bagi remaja.

Baca Juga: Lakukan Hal Sederhana, Ini Manfaat Self-Care di Hari Minggu dan Cara Menerapkannya

Titania Jordan, Chief Parent Officer dari aplikasi Bark, juga menambahkan bahwa dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, remaja akan semakin mengoptimalkan sumber daya kesehatan mental, baik melalui terapi tradisional, jurnal, maupun platform daring.

"Platform seperti Finch yang menggamifikasi praktik perawatan diri akan semakin populer," jelas Titania Jordan.

2. Keseimbangan Penggunaan Media Sosial

Pada tahun 2025, keseimbangan dalam penggunaan media sosial menjadi perhatian utama bagi remaja.

Titania Jordan mencatat bahwa beberapa remaja mulai merasa jenuh dengan keterikatan terus-menerus pada layar.

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sudah Borong Lapis Legit untuk Imlek? Ini Tips Menyimpan agar Awet