Parapuan.co - Januari bisa jadi bulan yang menantang kondisi finansial bagi banyak Kawan Puan.
Salah satu alasannya mungkin karena banyaknya anggaran yang harus dikeluarkan pada bulan Desember lalu, untuk kebutuhan perayaan Natal maupun tahun baru.
Maka jika kamu sedang berusaha mengembalikan kondisi finansial ke jalan yang benar setelah liburan, metode 'dry January' bisa jadi cara menarik untuk dicoba untuk menghemat uang.
Apa Itu Dry January?
Menurut pakar belanja Trae Bodge, dry January adalah strategi pengelolaan keuangan ketika kita berkomitmen hanya untuk membeli barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
"Hal itu dapat membantu kita menyadari kebiasaan belanja yang tidak menguntungkan, selain itu dapat membantumu menghemat uang," kata Trae, seperti melansir Woman's World.
Di sisi lain, menurut pakar keuangan dan CEO Dollarwise, Jack Prenter, dry January adalah cara yang bagus untuk memahami uang dan anggaran belanja sehari-hari.
Meskipun hanya sebulan, strategi pengelolaan keuangan ini akan mempersiapkan kita terhadap kebiasaan yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk bulan-bulan berikutnya di sisa tahun ini.
Dengan kata lain, dry January bisa sangat membantu Kawan Puan yang hidup pas-pasan.
Baca Juga: Agar Pengeluaran Tak Membengkak, Ini Tips Menghemat Uang saat Liburan
Chris Markowski, pakar keuangan dan pendiri Markowski Investments, mengatakan hidup pas-pasan sama seperti mengapung di air.
Jika kamu ingin berhenti merasa seperti tenggelam, Markowski menyarankan untuk mengatasi masalah tersebut secara langsung.
"Sesuatu seperti Dry January akan membawa perubahan positif bagi seluruh hidup karena kamu tidak akan terus-menerus terlilit hutang," ujarnya lagi.
Cara Membatasi Pengeluaran?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melihat situasi secara realistis kondisi keuanganmu.
Jack Prenter menyarankan untuk tracking pengeluaranmu selama ini, karena dengan mengetahui kemana uangmu dihabiskan bisa membuka mata kita dan mengetahui tujuan berikutnya yang bisa ditetapkan.
Menentukan alasan kenapa kamu ingin lihat bijak mengeluarkan uang atau berhemat adalah kunci yang penting menurut Ashley Lopato, Pendidik Keuangan di YNAB.
"Jangan mengurangi pengeluaran hanya demi mengurangi pengeluaran, tanyakan pada diri sendiri apa yang kamu inginkan dari uang tersebut," katanya.
Baca Juga: Ini Cara agar Bisa Menyimpan Uang Walau sedang Mencari Lowongan Kerja
Baik itu untuk dana darurat atau menabung untuk liburan berikutnya, memiliki tujuan akan membuat kita tetap termotivasi selama periode berhemat, sehingga kita lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk spending.
Selain itu, belanja online bisa jadi sangat menggoda. Tetapi, alih-alih membeli sesuatu secara impulsif, cobalah menambahkan barang-barang tersebut ke daftar keinginan.
Lopato menyarankan untuk menunggu dua atau tiga hari dan bertanya pada diri sendiri apakah membeli barang tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan keuanganmu atau tidak.
Sering kali, kita akan melupakan barang-barang tersebut dan akhirnya menghemat uang tanpa menyadarinya.
Cara Menabung ala Dry January
Memulai menabung adalah bagian tersulit dan setelah kamu memutuskan untuk melakukan dry January.
Berikut ini adalah kiat-kiat dari para ahli untuk bulan Januari yang bebas dari masalah keuangan:
- Pilih teman untuk melakukan tantangan ini bersama.
Bodge mengatakan tantangan ini akan membuat kamu bertanggung jawab sepanjang bulan dengan berbagi informasi terkini tentang menabung.
Baca Juga: Lebih Pintar Atur Uang, Ini 6 Tips Belanja di Momen Libur Akhir Tahun
- Buat aturan untuk tidak mengeluarkan uang yang sesuai untukmu.
"Itu bisa berupa membawa kopi sendiri ke kantor, memasak lebih banyak makanan di rumah, dan menghindari belanja online," kata Prenter.
- Temukan hobi yang tidak mengeluarkan uang.
Lopato mengatakan ini bisa berarti berolahraga di taman tanpa harus ke gym atau menyaksikan film-film lama untuk nostalgia tanpa harus berlangganan platform nonton online.
"Jangan khawatir jika kamu melakukan kesalahan. Intinya bukanlah menjadi sempurna. Intinya adalah mulai membangun hubungan yang lebih baik dengan uangmu," kata Prenter.
(*)