Tahun 2017, Ribka dipercaya sebagai Pj Bupati Kabupaten Mappi dan pada 2020 kembali menjabat posisi serupa di Kabupaten Yalimo.
Kariernya terus menanjak hingga pada November 2022, Ribka Haluk diangkat menjadi Pj Gubernur Papua Tengah.
Menurut laman Kompas.id, masyarakat Papua Tengah memiliki julukan khusus untuk Ribka Haluk yakni Mama Gubernur.
Meski hanya menjadi penjabat gubernur, Ribka dihormati warga Papua Tengah layaknya sebagai seorang gubernur.
Sebagai penjabat Gubernur Papua Tengah, banyak tugas yang diemban oleh Ribka temasuk penanganan tengkes (stunting).
Untuk memerangi stunting, Ribka Haluk meluncurkan Gerak Cepat Atasi Stunting di Provinsi Papua Tengah.
Program ini dicanangkan di Puskesmas Wami, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, pada 6 Oktober 2023.
Ia juga membentuk Satgas Penanganan Stunting dengan tugas utama menyisir anak-anak Papua Tengah yang mengalami stunting.
Kini Menjabat Sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
View this post on Instagram
Baca Juga: Kesetaraan Gender dan Inklusivitas dalam Tata Kelola di Debat Kedua Pilkada Jatim 2024
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri di Kabinet Merah Putih.
"Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri," ujar Presiden Prabowo Subianto.
Ribka Haluk akan ditempatkan di Kementerian Dalam Negeri menggantikan wamen sebelumnya, John Wempi Wetipo.
Ketika menjabat sebagai Mendagri, Ribka ditugaskan mendampingi Mendagri Tito Karnavian.
Penunjukkan Ribka bukan tanpa alasan, mengingat ia sudah sangat berpengalaman dalam birokrasi di Bumi Cenderawasih, khususnya dalam pemberdayaan perempuan.
Bergabungnya Ribka di kabinet melanjutkan kiprah perempuan Papua sebelumnya yang pernah menjadi menteri, yaitu Yohana Yembise.
Guru Besar Universitas Cenderawasih, Jayapura, ini pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja (2014-2019).
(*)