Meta Hapus Filter Wajah dan Efek AR, Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna?

Arintha Widya - Rabu, 15 Januari 2025
Meta Hapus Filter Wajah dan Efek AR, Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna?
Meta Hapus Filter Wajah dan Efek AR, Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna? simplehappyart

Parapuan.co - Kawan Puan, Meta resmi mengumumkan bahwa mulai 14 Januari 2025, mereka menghentikan penggunaan semua filter wajah dan efek Augmented Reality (AR) yang dibuat oleh pihak ketiga di platform Facebook, Instagram, dan Messenger.

Langkah ini mencakup AR effects yang dibuat oleh brand maupun pengembang pihak ketiga, meskipun efek AR yang dimiliki langsung oleh Meta akan tetap tersedia.

Mengapa Meta menghapus efek AR dan filter wajah dari pihak ketiga di platform-nya? Apa dampaknya bagi kreator dan pengguna?

Simak informasi sebagaimana dikutip dari Laotian Times berikut ini untuk tahu jawabannya!

Sejarah AR di Platform Meta

Sejak diperkenalkan pada tahun 2017, Meta melalui platform Meta Spark telah memainkan peran besar dalam mempopulerkan fitur AR, seperti filter wajah dan efek interaktif.

Filter ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan wajah, seperti menambahkan efek penuaan, mengubah diri menjadi karakter kartun, hingga bermain gim berbasis AR.

AR filters menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna media sosial, karena mudah digunakan dan mampu membuat konten terlihat lebih menarik.

Selain itu, banyak merek menggunakan filter AR sebagai alat promosi, menambahkan elemen seperti nama merek, warna khas, hingga fitur interaktif yang mampu menarik perhatian audiens.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Meta AI, Chatbot yang Siap Jawab Segala Pertanyaan

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Catat, Cara Membuat Akun sebelum Mendaftar Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1