Parapuan.co – Perjalanan ibadah haji di Indonesia memerlukan beberapa perhatian, mulai dari antrean keberangkatan yang cukup panjang hingga hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan selama ibadah di Tanah Suci.
Hal ini karena perjalanan haji merupakan ikhtiar yang tidak fokus pada ibadah saja, melainkan sebagai sebuah keseriusan dalam mewujudkan perjalanan ibadah ke Tanah suci yang menjamin keamanan jamaah.
Salah satu isu utama mengenai perjalanan ibadah haji di Indonesia adalah masa antrean haji yang sangat lama. Menurut data dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, setidaknya lebih dari 5 juta orang mendaftar haji reguler setiap tahunnya.
Jumlah tersebut memengaruhi panjangnya masa antrean. Saat ini, Kemenag RI mencatat bahwa masa antrean haji reguler tercepat adalah 16 tahun dan terlama 40 tahun. Hal ini tentu menjadi problematika bagi mereka yang mendaftar haji di usia lanjut.
Baca Juga: Perdokhi Bagikan Tips agar Tetap Sehat Selama Menjalankan Ibadah Haji
Haji Plus Alternatif, Efisiensi Masa Antrean Haji
Selain haji reguler, ada jalur alternatif yang memungkinkan calon jemaah haji mempercepat keberangkatan dengan tetap mengikuti aturan hukum dan kebijakan yang berlaku.
Dua jalur alternatif tersebut adalah haji plus (haji khusus) dan haji furoda. Kedua jalur ini memberikan kesempatan untuk berangkat haji lebih cepat dibandingkan haji reguler. Namun, mekanisme pendaftarannya berbeda dengan haji reguler.
Jika pendaftaran haji reguler dilakukan langsung melalui Kantor Kemenag RI, pendaftaran haji plus dan haji furoda dikelola oleh biro travel swasta yang bertindak sebagai fasilitator perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Namun, salah satu kekhawatiran yang sering dirasakan calon jemaah haji adalah ketidakpastian saat mendaftar melalui biro travel swasta. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat banyak pemberitaan tentang jemaah haji atau umrah yang terlantar akibat biro travel bermasalah.
Oleh karena itu, calon jemaah haji perlu lebih cermat dalam memilih biro travel haji plus yang tepercaya dan berkualitas sesuai dengan aturan yang berlaku. Calon jemaah dapat mengakses laman resmi Kemenag RI untuk melihat daftar biro travel haji plus berizin resmi yang telah memenuhi standar Kemenag.
Pada laman tersebut, Kemenag juga merilis daftar 10 travel haji plus dengan kualitas terbaik, salah satunya adalah Almira Travel.
Berdasarkan data jumlah porsi jemaah haji, Almira Travel berhasil meraih predikat sebagai penyelenggara dengan jumlah jemaah haji plus terbanyak pada 2024. Prestasi ini menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari calon jemaah terhadap Almira Travel.
Almira Travel sendiri memiliki izin Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi dari Kemenag RI. Izin ini menjadi salah satu nilai tambah yang menjadikan Almira Travel sebagai salah satu biro travel haji terbaik.
Baca Juga : Ini Dia Travel Haji Plus Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Biaya haji plus 2025 terbaru
Secara jumlah, biaya haji plus 2025 lebih mahal daripada haji reguler. Namun, salah satu keunggulan utama dari haji plus adalah waktu tunggu yang jauh lebih singkat.
Berdasarkan data terbaru dari Kemenag RI, masa antrean haji plus berkisar antara 8 hingga 9 tahun, jauh lebih cepat dibandingkan haji reguler. Meski begitu, masa tunggu ini dapat terus meningkat seiring bertambahnya jumlah pendaftar.
Biaya haji plus 2025 yang ditawarkan oleh biro travel umumnya berkisar antara 9.000 dollar Amerika Serikat (AS) hingga 22.000 dollar AS, tergantung pada kategori program dan layanan yang disediakan.
Sebagai contoh, Almira Travel menawarkan tiga pilihan kategori program haji plus 2025 dengan rincian berikut.
- Kategori Premium: 9.950 - 11.950 dollar AS
- Kategori VIP: 13.500 - 15.500 dollar AS
- Kategori Platinum: 19.950 - 21.950 dollar AS
Dengan berbagai pilihan di atas, calon jemaah dapat memilih kategori yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka selama menjalankan ibadah.
Jika mencari opsi yang lebih efisien secara biaya, kategori Premium dapat menjadi pilihan. Sementara itu, kategori VIP dan Platinum cocok bagi calon jemaah yang menginginkan layanan dengan tingkat kenyamanan serta fasilitas lebih tinggi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa biaya Haji Plus 2025 dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada fluktuasi nilai mata uang dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Arab Saudi.
Proses pengajuan dokumen dan pembiayaan haji plus di Almira Travel
Sebelum memulai proses pembiayaan, calon jemaah diharuskan memenuhi beberapa persyaratan administrasi yang meliputi fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), paspor, buku nikah (jika sudah menikah), dan akta kelahiran.
Seluruh dokumen persyaratan bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Almira Travel.
Setelah syarat dokumen terpenuhi, calon jemaah dapat melanjutkan ke tahap pembayaran. Almira Travel sendiri menawarkan dua opsi pembayaran.
- Pembiayaan tunai (cash)
Pembiayaan ini dilakukan secara tunai tanpa mengikuti program cicilan. Calon jemaah dapat melakukan pembayaran sesuai kesepakatan dengan pihak Almira Travel.
Untuk tahap awal, biasanya calon jemaah diharuskan membayar down payment (DP) minimal 4.500 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 73.000.000.
Kemudian, pelunasan biaya haji harus dilakukan paling lambat pada bulan Ramadan di tahun keberangkatan.
- Pembiayaan via program cicilan
Selain pembayaran tunai, Almira Travel juga menawarkan program cicilan haji plus melalui dana talangan untuk pembelian porsi haji.
Program ini dijalankan bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yaitu Amitra, yang telah tersertifikasi dan memiliki legalitas resmi, baik secara hukum maupun sesuai prinsip syariah.
Dengan kedua opsi pembayaran tersebut, Almira Travel berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi calon jemaah dalam mewujudkan impian melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan sesuai kebutuhan.
Untuk mengetahui informasi detail tentang program dan pembiayaan haji plus, Anda bisa mengakses laman resmi Almira Travel.