Pakar Unair Ungkap Dampak Naiknya Batas Usia Pensiun, Bagaimana dengan Pekerja Perempuan?

Arintha Widya - Kamis, 16 Januari 2025
Dampak naiknya batas usia pensiun bagi pekerja perempuan.
Dampak naiknya batas usia pensiun bagi pekerja perempuan. iStockphoto

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah mendengar bahwa mulai Januari 2025, batas usia pensiun bagi pekerja yang terdaftar dalam program Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan meningkat dari 58 tahun menjadi 59 tahun.

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang sesuai PP 45/2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, yang mengatur kenaikan usia pensiun satu tahun setiap tiga tahun sekali hingga mencapai 65 tahun.

Perubahan usia pensiun ini diawali pada tahun 2019 dengan penetapan usia pensiun pertama kali di 57 tahun.

Menurut Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga, kebijakan ini bukanlah hal baru, melainkan lanjutan dari aturan yang telah berjalan sejak 2015.

Melansir Kompas.com, Prof. Jusuf menerangkan kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi pekerja untuk tetap bekerja meskipun telah mencapai usia pensiun, sehingga mereka bisa memilih kapan akan mulai menerima manfaat pensiun.

"Jadi, kenaikan usia pensiun bukan langkah baru, namun hanya kelanjutan dari implementasi dari kebijakan yang sudah berjalan," kata Prof Jusuf.

"Yang positif adalah kebijakan baru ini memberi keleluasaan atau fleksibilitas pekerja ingin bekerja meski telah memasuki usia pensiun," tambahnya.

Bagi perusahaan, retensi pekerja senior dapat mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan pekerja baru.

Namun, hal ini menimbulkan tantangan bagi pekerja dalam menjaga kesehatan dan produktivitas.

Baca Juga: Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatannya, Ada yang Sampai 70 Tahun

Prof. Jusuf menyarankan agar perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan dan menerapkan skema manajemen pekerja senior yang efektif.

"Perusahaan hendaknya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menjaga kebugaran pekerja serta memiliki skema aging management atau manajemen pekerja senior yang lebih efektif," ungkap Prof. Jusuf menyarankan.

Dampak Kenaikan Usia Pensiun terhadap Pekerja, Khususnya Perempuan

Di sisi lain, kenaikan usia pensiun dapat mempersempit peluang kerja bagi generasi muda, seperti milenial dan Gen Z.

"Dalam pergantian generasi di tempat kerja, generasi muda (generasi milenial dan Z) mendapat jatah kesempatan atau peluang bekerja yang lebih sempit alias terbatas karena tertundanya usia pensiun," terangnya lagi.

Oleh karena itu, pemerintah disarankan untuk membuka lapangan kerja baru guna mencegah peningkatan angka pengangguran dan memanfaatkan bonus demografi.

"Pemerintah harus mampu membuka lapangan kerja seluas mungkin agar jumlah pengangguran tidak meningkat," imbuh Prof. Jusuf.

Selain itu, Prof Jusuf menekankan pentingnya memperketat aturan penggunaan tenaga asing agar tenaga kerja nasional mendapatkan prioritas.

"Kesempatan kerja semua jenis pekerjaan harus diutamakan bagi pekerja nasional atau lokal, bukan untuk tenaga kerja asing," tutupnya.

Baca Juga: Usia Pensiun Pekerja Indonesia Jadi 59 Tahun, Bagaimana Negara Lain?

Kenaikan usia pensiun ini menimbulkan tantangan khusus bagi pekerja perempuan.

Selain harus menjaga produktivitas, mereka juga dihadapkan pada beban ganda, yaitu pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga.

Pasalnya jika berbicara mengenai fisik, pekerja perempuan mendekati usia pensiun tentulah sudah tidak seaktif sebelumnya.

Oleh karenanya perusahaan perlu lebih memperhatikan kebutuhan pekerja perempuan, seperti menyediakan fasilitas kesehatan dan kebijakan kerja yang fleksibel.

Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk mendorong program pemberdayaan pekerja perempuan senior agar tetap bisa bersaing di dunia kerja.

Kiranya, demikian tadi dampak naiknya batas usia pensiun bagi pekerja di Indonesia.

Kawan Puan kini bisa berkarier lebih lama di industri yang kamu tekuni.

Akan tetapi di sisi lain, kamu juga perlu mempersiapkan fisik agar senantiasa berdaya dan mampu bersaing walau memasuki usia pensiun.

Baca Juga: Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Ini Tips Menyiapkan Dana Pensiun

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Memahami Remisi Kanker seperti Dialami Kate Middleton dan Harapan Pemulihan