Sherina Gugat Cerai Baskara, Ini Penyebab Rumah Tangga Bisa Bubar

Parapuan.co - Kabar mengejutkan datang dari pasangan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra.

Sherina Munaf menggugat cerai Baskara Mahendra di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Kabar perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra ini juga telah dikonfirmasi oleh Humas PA Jakarta Selatan, Suryana.

"Ya, gugatan atas nama Sinna Sherina Munaf lawan Baskara Mahendra Putra," ujar Suryana dikutip dari Kompas.com.

Diketahui gugatan cerai tersebut dilayangkan Sherina Munaf pada 16 Januari 2024.

"Sudah masuk tanggal 16 (Januari) dengan nomor 325/Pdt.G/2025," imbuhnya.

Sidang pertama Sherina dan Baskara akan berlangsung 30 Januari 2025 mendatang.

Diketahui Sherina dan Baskara menikah pada 3 November 2020. Akad nikah digelar di rumah secara tertutup.

Saat itu memang bertepatan dengan situasi Covid-19 sehingga pembatasan sosial dilakukan.

Baca Juga: Belajar dari Derby-Sherina, Apa Itu Platonic Friendship dan Bedanya dengan Platonic Relationship?

Perceraian Sherina dan Baskara memang mengejutkan publik, mengingat beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar sang aktris sudah menghapus foto-foto kebersamaan mereka di media sosial Instagram.

Hal ini pun membuat banyak penggemar keduanya penasaran dengan penyebab perceraian.

Kendati demikian, terlepas dari perceraian Sherina dan Baskara, ada beberapa faktor yang rupanya bisa menjadi pemicu rumah tangga berakhir seperti:

1. Komunikasi yang Buruk

Komunikasi efektif adalah fondasi dari hubungan yang sehat.

Ketika komunikasi terganggu, kesalahpahaman mudah terjadi, memicu konflik yang berlarut-larut.

Kurangnya kemampuan untuk mendengarkan dan mengekspresikan perasaan dapat membuat pasangan merasa diabaikan atau tidak dihargai.

Hal ini sering kali menjadi pemicu utama retaknya hubungan pernikahan.

Baca Juga: Seperti Sherina dan Sadam, Ini Cara Mencegah Canggung saat Bertemu Teman Masa Kecil

2. Perbedaan Nilai dan Prioritas

Perbedaan mendasar dalam nilai-nilai, seperti pandangan agama, budaya, atau tujuan hidup, dapat menimbulkan konflik.

Jika tidak ada kompromi atau saling pengertian, perbedaan ini dapat mengarah pada ketidakcocokan yang sulit dijembatani, sehingga meningkatkan risiko perceraian.

3. Ketidakcocokan dan Perbedaan Kepribadian

Perbedaan kepribadian yang signifikan dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam hubungan.

Jika pasangan tidak mampu menyesuaikan diri atau berkompromi, hal ini dapat menimbulkan konflik yang berujung pada perceraian.

4. Kurangnya Intimasi dan Kedekatan

Intimasi bukan hanya tentang hubungan fisik, tetapi juga kedekatan emosional.

Ketika pasangan kehilangan kedekatan ini, mereka mungkin merasa terpisah dan tidak terhubung, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dan akhirnya perceraian.

Baca Juga: Fenomena Pasutri Cerai karena Beda Pilihan Politik, Jangan-Jangan Hubunganlah yang Rapuh