Mengenal Baby Blues, Keadaan Emosional dan Psikologis Ibu Setelah Melahirkan

David Togatorop - Sabtu, 18 Januari 2025
Dukungan keluarga dan perencanaan yang matang membantu ibu melewati baby blues.
Dukungan keluarga dan perencanaan yang matang membantu ibu melewati baby blues. iStock/SolStock

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan emosional ibu, tetapi juga berdampak pada fungsi ibu sebagai istri dan orang tua.

Bahkan, hubungan antara ibu dan bayi juga bisa terganggu akibat kondisi ini.

Untuk mencegah dan mengurangi dampak dari baby blues maupun depresi pasca melahirkan, dukungan keluarga sangat penting.

Sebaiknya suami dan anggota keluarga lain ikut berperan aktif dalam membantu ibu selama masa pemulihan.

Diskusi mengenai berbagai aspek kehidupan setelah melahirkan juga perlu dilakukan, termasuk pembagian tugas dalam merawat bayi, pengelolaan pekerjaan rumah tangga, serta pengaturan waktu istirahat dan rekreasi bagi ibu.

Selain itu, jika diperlukan, melibatkan bantuan dari orang tua atau saudara dapat menjadi solusi yang membantu meringankan beban ibu.

Keputusan terkait pekerjaan juga perlu dipertimbangkan, apakah ibu akan kembali bekerja atau memilih berhenti, serta bagaimana pengaturan perawatan bayi jika ibu kembali bekerja.

Dengan adanya dukungan yang memadai, ibu dapat menghadapi masa pasca melahirkan dengan lebih tenang, menjaga kesehatan emosional dan psikologisnya, serta membangun hubungan yang harmonis dengan bayi dan keluarga. (*)

Baca Juga: Periode Pasca-Kelahiran, Masa Penyesuaian Penting Bagi Ibu dan Bayi

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Peran Dunia Usaha dalam Perlindungan Anak: Komitmen KemenPPPA Menuju Indonesia Emas 2045