Biar Tak Habis untuk Jajan, Ini 5 Tips Mengelola Gaji untuk Gen Z

Parapuan.co - Media sosial belakangan dihebohkan dengan survei yang menyebut sebanyak 75 persen Gen Z atau Generasi Z menghabiskan gajinya untuk membeli makanan.

Survei bertajuk "Understanding Gen Z: Preferences in the Workplace" yang dilakukan oleh Jakpat ini melibatkan 295 responden di Indonesia.

Benar saja, survei ini mengungkapkan pola pengelolaan gaji oleh Gen Z yang sebagian besar dihabiskan untuk jajan.

Berkaca dari penelitian tersebut, penting bagi Gen Z untuk mampu mengelola gaji atau penghasilannya dengan bijak.

Dengan begitu, Gen Z tetap bisa menikmati gajinya untuk jajan sekaligus memiliki tabungan atau investasi.

Tips Mengelola Gaji untuk Gen Z Agar Tak Cepat Habis

Menurut laman Upgrade, berikut tips mengelola gaji untuk Gen Z agar tidak cepat habis dan bisa menabung untuk masa depan:

1. Buat Anggaran Bulanan

Banyak orang menghindari perencanaan anggaran bulanan karena dianggap rumit.

Baca Juga: Gen Z Awal Lebih Kritis Mempertimbangkan Jumlah Anak dalam Pernikahan

Namun, membuat anggaran adalah cara termudah untuk mengetahui pengeluaran bulanan.

Bagilah pengeluaranmu ke dalam tiga kategori utama, misal kebutuhan pokok seperti sewa, makanan, tagihan listrik, pengeluaran tambahan seperti layanan streaming, dan hiburan seperti makan di restoran atau nongkrong di kedai kopi.

Setelah menerapkan anggaran bulanan, kamu akan mengetahui kemana aliran gajimu.

Jangan lupa menyisihkan penghasilan untuk dana darurat dan tabungan.

2. Tetapkan Batasan Belanja

Gen Z cenderung mudah tergoda dengan diskon besar-besaran atau flash sale.

Agar kamu tidak boros dan gaji bisa ditabung, tentukan batasan belanja bulanan untuk mencegah pengeluran impulsif.

Jika kamu suka belanja online, tambahkan item ke keranjang belanja dan tunggu 24 jam sebelum memutuskan untuk membeli.

Baca Juga: Perempuan Gen Z di Amerika Mulai Mengurangi Ambisi Karier, Bagaimana dengan Indonesia?

3. Tentukan Batasan Pengeluaran Harian untuk Jajan

Agar tidak menghabiskan terlalu banyak uang, tetapkan batasan harian pengeluaranmu.

Ini bisa membantumu mengontrol pengeluaran dan membuat lebih sadar akan setiap pembelian.

4. Hindari Fear of Missing Out (FOMO)

Seringkali, keinginan untuk mengikuti tren atau gaya hidup orang lain dapat membuatmu menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya.

Fokuslah pada tujuan keuanganmu sendiri dan jangan merasa harus mengikuti standar orang lain.

5. Eksplor Diri dan Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika gajimu terasa kurang mencukupi, carilah cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Freelance, bisnis kecil-kecilan, atau menjual barang yang tidak terpakai bisa menjadi opsi untuk meningkatkan pemasukan.

Baca Juga: Cara Mudah Gen Z Menjelaskan ke Orang Tua Tentang Pekerjaan Zaman Now

(*)