Jadi Si Paling Sustainable di 2025, Apa Itu Sustainability dan Cara Menerapkannya

Kinanti Nuke Mahardini - Sabtu, 25 Januari 2025
Si Paling Sustainable
Si Paling Sustainable Dok. Indonesia Asri

1. Mengurangi Sampah Plastik

Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan terbesar yang kita hadapi saat ini. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai di alam dan sering kali mencemari laut dan tanah. Untuk mengurangi penggunaan plastik, kita bisa:

  • Membawa tas belanja sendiri saat berbelanja.
  • Menggunakan botol minum atau wadah makan yang dapat dipakai berulang kali.
  • Menghindari produk dengan kemasan plastik sekali pakai, dan memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

2. Hemat Energi

Menghemat penggunaan energi bukan hanya mengurangi tagihan listrik, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim. Beberapa cara untuk menghemat energi antara lain:

  • Mematikan lampu, TV, atau perangkat elektronik lainnya ketika tidak digunakan.
  • Menggunakan peralatan rumah tangga yang lebih efisien, seperti lampu LED atau alat pemanas yang hemat energi.
  • Mengatur suhu pendingin ruangan agar tidak terlalu rendah, atau menggunakan kipas angin sebagai alternatif.

3. Mendukung Pertanian Lokal dan Mengurangi Konsumsi Daging

Produk lokal sering kali lebih ramah lingkungan karena jarak pengirimannya lebih pendek, yang mengurangi jejak karbon.

Selain itu, beralih ke pola makan yang lebih berbasis tanaman (plant-based) dapat membantu mengurangi dampak negatif industri peternakan terhadap lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Membeli produk pertanian lokal dan musiman.
  • Mengurangi konsumsi daging, karena produksi daging memiliki dampak besar terhadap emisi gas rumah kaca.
  • Memilih produk makanan yang lebih berkelanjutan, seperti produk organik atau yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Denica Riadini-Flesch, CEO Bisnis Sustainable Fashion yang Dapat Awards dari Rolex

4. Daur Ulang dan Mengelola Sampah

Mendaur ulang adalah cara yang efektif untuk mengurangi limbah dan mengurangi kebutuhan untuk mengolah bahan mentah baru. Untuk menerapkan daur ulang yang lebih baik, kita bisa:

  • Memisahkan sampah organik dan non-organik di rumah.
  • Menggunakan barang-barang lama atau barang bekas untuk dipakai kembali (misalnya, menggunakan toples bekas sebagai wadah penyimpanan).
  • Membeli produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

5. Transportasi Ramah Lingkungan

Transportasi adalah salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan dapat mengurangi dampaknya. Beberapa alternatif yang bisa dipilih adalah:

  • Menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan (carpooling).
  • Bersepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan jarak pendek.
  • Menggunakan kendaraan listrik atau hibrida yang lebih ramah lingkungan.

6. Tanam Pohon dan Jaga Alam

Menanam pohon dan merawat alam sekitar adalah cara yang sederhana namun sangat efektif untuk mendukung keberlanjutan. Pohon membantu menyerap karbon dioksida dan menyediakan oksigen, yang sangat penting untuk kehidupan di bumi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

  • Menanam pohon di rumah atau di taman.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian alam, seperti membersihkan pantai atau menjaga kebersihan taman.
  • Mendukung organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam dan keanekaragaman hayati.

Nah, sejalan dengan hal itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif, salah satunya dengan melaksanakan program edukasi melalui kampanye Indonesia Asri.

Setelah memberikan pemahaman mengenai kebiasaan ramah lingkungan, Indonesia Asri kini melibatkan Warga Asri untuk berperan sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata terhadap lingkungan, dengan memanfaatkan platform digital seperti situs web dan media sosial untuk menyebarkan informasi serta aksi berkelanjutan.

Menurut data yang diambil dari program ini, para partisipan menunjukkan antusiasmenya untuk menerapkan topik-topik seperti Healthy Lifestyle, Circular Economy, dan Pengurangan Carbon Footprint.

Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, menjelaskan, Kampanye Indonesia Asri merupakan bagian dari komitmen Chandra Asri Group untuk menginspirasi masyarakat akan gaya hidup berwawasan lingkungan guna mewujudkan Indonesia yang lebih asri untuk kelak menjadi warisan bagi generasi mendatang.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi di tahun 2024 untuk mengamplifikasi pesan keberlanjutan melalui berbagai platform.  Kampanye ini berlanjut di tahun 2025 melalui program #SiPalingSustainable dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan minat audiens agar edukasi tetap berlanjut dan idenya diadopsi oleh lebih banyak orang,” ujar Chrysanthi. 

Program #SiPalingSustainable memaksimalkan penggunaan platform digital untuk menjangkau publik lebih luas. Melalui beragam tantangan yang aktivitas ramah lingkungan, #SiPalingSustainable mendorong Warga Asri untuk menerapkan kegiatan tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

“Masyarakat dapat mengikuti tantangan tersebut dengan mengakses microsite indonesiaasri.com atau media sosial @indonesia.asri, dan mendapatkan reward berupa poin yang dapat dikumpulkan selama program berlangsung sebagai apresiasi dari Indonesia Asri. Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia Asri yakni melibatkan masyarakat secara aktif agar mendorong perubahan positif menuju gaya hidup berkelanjutan, melalui ruang edukasi dan kreasi yang mudah diakses,” tutup Chrysanthi.

Baca Juga: Pentingnya Sustainable Branding dalam Wujudkan Ide Usaha dan Tips Menjalankannya

*Sebagaian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan atau AI.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Karena Mengantuk, Ini Tips Berkendara untuk Perempuan