Parapuan.co - Kawan Puan, dalam industri yang senantiasa berkembang, banyak saran karier yang bisa dibilang sudah usang.
Saran-saran terkait karier tersebut tidak lagi relevan atau bahkan dapat merugikanmu.
Career Coach Dan Mian melalui laman LinkedIn membagikan tujuh saran karier yang sebaiknya kamu tinggalkan, dan alternatif yang bisa kamu pakai. Yuk, simak!
1. "Job Hopping Akan Merusak Kariermu"
Faktanya, berpindah kerja secara strategis justru dapat mempercepat kemajuan karier.
Jika kamu tidak mendapatkan pembelajaran baru atau peningkatan gaji yang layak, pindah pekerjaan adalah langkah bijak.
Dengan berpindah kerja, kamu dapat mengeksplorasi peluang baru dan meningkatkan value di pasar kerja.
2. "Kerja Keras Saja Sudah Cukup untuk Mendapatkan Promosi"
Faktanya: Orang yang bekerja keras tetapi diam saja cenderung tidak terlihat.
Baca Juga: Kamu Tak Kunjung Mendapat Promosi Jabatan? Ini Bisa Jadi Alasannya
Sebaiknya, bicarakan pencapaianmu dengan percaya diri. Jadilah advokat bagi diri sendiri dengan menunjukkan hasil kerjamu kepada atasan atau rekan kerja.
3. "Kamu Harus Memiliki Rencana Karier 5 Tahun"
Faktanya: Sulit memiliki rencana karier yang ketat di dunia kerja yang dinamis dalam jangka waktu terbatas.
Sebagai gantinya, fokuslah pada pengembangan keterampilan yang beragam (skill-stacking). Kamu juga harus tetap adaptif terhadap perubahan dan peluang baru.
4. "Menegosiasikan Gaji Akan Membuatmu Kehilangan Tawaran"
Faktanya: Tidak menegosiasikan gaji sama saja dengan meninggalkan uang yang disodorkan di atas meja.
Akan lebih baik jika kamu melakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang kamu incar di pasar kerja.
Ajukan negosiasi gaji dengan sopan saat menerima tawaran, dan pertimbangkan fasilitas yang diberikan perusahaan.
5. "Hanya Lamar Pekerjaan yang 100 Persen Sesuai dengan Kualifikasi"
Baca Juga: Selain Gaji, Ini 3 Hal yang Bisa Kamu Negosiasi Saat Wawancara Kerja
Faktanya: Kamu bisa melamar pekerjaan, meski hanya memenuhi 60-80 persen dari deskripsi pekerjaan.
Dengan begitu, kamu masih memiliki ruang untuk berkembang. Perusahaan juga sering mencari potensi, bukan hanya kecocokan yang sempurna.
6. "Pura-Pura Tahu Sampai Kamu Benar-Benar Tahu"
Faktanya: Berpura-pura tahu hanya akan menimbulkan masalah, terlebih dalam konteks dunia kerja.
Sebaliknya, adopsilah mentalitas pemula dengan jadi pembelajar. Jangan ragu untuk bertanya, belajar, dan menunjukkan rasa ingin tahu.
7. "Kejar Tangga Korporat untuk Sukses"
Faktanya: Tidak semua orang ingin menjadi manajer atau atasan dengan ribuan bawahan.
Pergerakan horizontal (sideways moves) atau membangun keahlian tertentu juga dapat memberikan kepuasan karier.
Itulah tadi beberapa saran karier yang sudah usang, disertai dengan fakta masa kini dan alternatif yang bisa kamu lakukan.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Strategi 'Cantik' Perempuan Mencapai Puncak Karier di Era Digital
(*)