Cara Mengelola Uang Angpao Anak Biar Lebih Bermanfaat untuk Masa Depan

Parapuan.co - Mendapatkan uang angpao adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu anak-anak, terutama saat perayaan hari besar seperti Imlek.

Namun sebagai orang tua, tugas kamu tidak hanya membiarkan anak menikmati uang tersebut untuk kebutuhan sementara, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara mengelolanya dengan bijak sejak dini.

Uang angpao bisa menjadi alat pendidikan finansial yang luar biasa jika dikelola dengan baik.

Nah, bagaimana cara mengelola uang angpao anak agar benar-benar bermanfaat?

1. Ajarkan Konsep Menabung Sejak Dini

Merujuk dari laman Great Eastern Life, mengenalkan konsep menabung adalah langkah pertama dalam mengelola uang angpao anak.

Kamu bisa menjelaskan bahwa uang tidak harus dihabiskan sekaligus, tetapi dapat disimpan untuk kebutuhan di masa depan.

Pilih celengan atau rekening tabungan anak sebagai tempat menabung. Misalnya, ajak anak memilih celengan berbentuk lucu untuk meningkatkan antusiasme mereka.

Jika memungkinkan, buka rekening tabungan di bank yang menawarkan produk khusus untuk anak, sehingga mereka bisa merasakan pengalaman menabung di dunia nyata.

2. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Sederhana

Anak-anak perlu memahami bahwa menabung memiliki tujuan yang baik untuk masa depan.

Kamu bisa membimbing mereka menentukan tujuan yang sederhana, seperti membeli mainan yang mereka inginkan atau mendanai kegiatan yang mereka sukai.

Dengan cara ini, anak akan belajar tentang pentingnya mengelola uang demi mencapai sesuatu.

Jangan lupa untuk memberikan apresiasi ketika mereka berhasil mencapai target tersebut, karena hal ini dapat memotivasi mereka untuk terus belajar mengelola keuangan.

3. Investasikan untuk Masa Depan Anak

Jika uang angpao anak cukup besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dari uang tersebut.

Misalnya, untuk investasi reksadana atau deposito khusus untuk pendidikan mereka.

Pastikan kamu memilih produk investasi yang aman dan sesuai dengan tujuan finansial keluarga.

4. Libatkan Anak dalam Pengelolaan Keuangan

Keterlibatan anak dalam pengelolaan uang akan membuat mereka merasa dihargai dan bertanggung jawab.

Kamu bisa memberikan kebebasan tertentu kepada mereka untuk memutuskan bagaimana sebagian uang angpao akan digunakan, tentunya dengan panduan dan arahan darimu.

Misalnya, biarkan mereka memilih mainan dengan anggaran yang sudah ditentukan.

Dengan begitu, mereka akan belajar tentang pengambilan keputusan finansial.

5. Ajarkan Anak Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Jelaskan kepada mereka bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang harus diprioritaskan, seperti buku atau perlengkapan sekolah.

Sementara keinginan adalah hal yang bisa ditunda, seperti mainan baru.

Dengan memahami perbedaan ini, anak akan lebih bijak dalam menggunakan uang mereka di masa depan.

(*)