Parapuan.co - Penggunaan produk kecantikan bermerkuri memberikan risiko yang berbahaya, mulai dari masalah kulit hingga penyakit berat termasuk kanker.
Walau kandungan merkuri mampu memberikan efek instan seperti kulit cerah dan bebas noda, namun tersimpan dampak jangka panjang dan masalah serius terhadap kesehatan akibat penggunaannya.
Penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui tanda kosmetik menggunakan merkuri.
Menurut laman Grid Health, salah satu tanda kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri adalah mengeluarkan aroma yang menyengat.
Jika kamu mencium aroma yang aneh, produk tersebut patut dicurigai, karena sangat memungkinkan jika produk tersebut mengandung merkuri.
Produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya tidak memiliki izin edar resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pastikan untuk selalu memeriksa nomor registrasi produk di situs resmi BPOM sebelum membelinya.
Baca Juga: 3 Tanda Kosmetik Mengandung Merkuri, Pastikan Cek Warna dan Aromanya
Apa bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri?
Bahaya utama dari penggunaan produk kecantikan yang mengandung merkuri adalah iritasi dan kerusakan kulit.
Penggunaan kosmetik bermerkuri dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, gatal, hingga pengelupasan kulit.
Dalam jangka panjang, kulit juga bisa kehilangan elastisitas dan menjadi rusak permanen.
Bukan hanya itu, penggunaan merkuri juga bisa membuat lapisan kulit wajah semakin menipis.
Hal ini terjadi karena kulit terlalu sering mengalami pengelupasan. Lama-kelamaan, kulit yang semakin tipis juga akan membuat skin barrier rusak.
Akibatnya, kulit wajah menjadi lebih sensitif sehingga rentan mengalami masalah seperti jerawat.
Cara Melindungi Diri dari Kosmetik dan Skincare Bermerkuri
Agar Kawan Puan terhindar dari bahaya kosmetik dan skincare bermerkuri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan misal:
Baca Juga: Viral di TikTok Skincare Abal-Abal, Ini Sejarah Penggunaan Merkuri pada Produk Kecantikan
1. Pilih produk dari merek terpercaya dengan reputasi yang baik.
2. Jangan tergiur dengan harga murah dan hasil instan.
3. Lakukan patch test pada kulit sebelum menggunakan produk baru.
(*)