Fanny Ghassani dan Agla Jalani Hubungan Ibu-Anak Penuh Teror di Film Horor Sebelum 7 Hari

Arintha Widya - Selasa, 28 Januari 2025
Fanny Ghassani dan Agla Jalani Hubungan Ibu-Anak Penuh Teror di Film Horor Sebelum 7 Hari
Fanny Ghassani dan Agla Jalani Hubungan Ibu-Anak Penuh Teror di Film Horor Sebelum 7 Hari Fachri M Ginanjar / Parapuan

Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini sedang tayang film horor Sebelum 7 Hari yang dibintangi oleh Fanny Ghassani dan Agla Artalidia.

Film Sebelum 7 Hari terinspirasi dari film pendek berjudul sama yang diproduksi oleh Pijaru.

Film horor Sebelum 7 Hari menyajikan teror yang lebih dari sekadar kengerian supernatural.

Ada hubungan antara ibu dan anak yang relate dengan kehidupan nyata dalam peran yang dimainkan Fanny Ghassani dan Agla.

Hal tersebut terungkap saat keduanya melakukan media visit ke redaksi PARAPUAN belum lama ini. Yuk, simak informasi selengkapnya!

Relasi Ibu dan Anak yang Relatable

Tokoh Anggun (diperankan Fanny Ghassani), seorang ibu dengan dua anak, menjadi pusat dari teror yang merasuk dalam film Sebelum 7 Hari.

Setelah sakit di kampung, anak-anaknya, Tari (diperankan oleh Agla) dan Kadar (Haidar Salish), kembali ke rumah untuk menjenguknya.

Namun, kehadiran mereka justru memicu serangkaian kejadian aneh dan mengerikan.

Baca Juga: Tayang Hari Ini 7 November, Begini Sinopsis Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa

"Anggun ini sakit di kampung, kemudian anak-anaknya pulang. Dari situlah ketemu berbagai macam teror," ungkap Fanny Ghassani kepada PARAPUAN.

"Kemudian dari situ mereka menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang Tari dan Kadar bawa," imbuhnya.

Film ini tidak hanya menampilkan ketakutan dari sisi horor, tetapi juga menggambarkan realitas hubungan ibu dan anak yang penuh dinamika.

Anggun dan anak-anaknya, Tari dan Kadar, mengalami konflik yang tampaknya sederhana namun menyimpan luka yang mendalam.

Hubungan seperti ini sering kali terjadi di dunia nyata, di mana permasalahan masa lalu antara orang tua dan anak sulit diungkapkan, tetapi terus berdampak pada kehidupan mereka.

"Di sini bukan hanya ada teror-teror, tapi di sini juga ada hubungan ibu dan anak yang rasanya mungkin relate secara garis besar sama apa yang sering terjadi," kata Fanny lagi.

"Permasalahan-permasalahan antara ibu dan anak di masa sekarang, tapi ini terjadinya lampau," jelasnya.

Ia juga menambahkan, "Sebenarnya relate ya, namanya seorang ibu dengan anak pasti ada pemasalahan-permasalahan. Kita juga pernah menyimpan luka terhadap orang tua kita, dan begitu juga sebaliknya."

Sementara itu, putri Anggun, Tari yang diperankan Agla juga merupakan seorang ibu tunggal.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Guna-Guna Istri Muda, Cinta Terlarang Berbalut Ilmu Hitam

Karakter Tari dikisahkan sebagai sosok yang mandiri, kuat, tetapi menyimpan luka masa lalu yang dalam terhadap sang ibu.

"Dia perempuan yang kuat, mandiri, tapi juga menyimpan luka masa lalu. Setelah ibu meninggal ada teror-teror, tapi di ujung film nanti kita mengerti kenapa ada teror-teror ini," papar Agla.

Hubungannya dengan sang ibu, Anggun, mencerminkan perasaan campur aduk—cinta, tanggung jawab, tetapi juga ada rasa sakit yang pernah terjadi di masa lampau.

Hal ini membuat Tari harus menghadapi kenyataan yang tidak hanya bersifat supernatural, tetapi juga emosional.

Film Sebelum 7 Hari tidak hanya menampilkan teror layaknya film horor pada umumnya.

Kawan Puan juga bisa memahami betapa kompleksnya hubungan ibu dan anak ketika muncul konflik berkepanjangan.

Film ini menyampaikan pesan bahwa bahkan hubungan antara ibu dan anak pun tidak terlepas dari konflik dan luka.

Film Sebelum 7 Hari sudah tayang di bioskop sejak 23 Januari 2025. Jangan sampai ketinggalan, yuk segera nonton!

Agar lebih yakin, intip dulu trailer-nya berikut ini:

Baca Juga: Film Sebelum Tujuh Hari: Fanny Ghassani Buat Perjanjian Mengerikan

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Fanny Ghassani dan Agla Jalani Hubungan Ibu-Anak Penuh Teror di Film Horor Sebelum 7 Hari