Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar istilah financial freedom (kebebasan finansial) dan financial independence (kemandirian finansial).
Sebagian darimu barangkali juga ingin mewujudkan kebebasan finansial atau kemandirian finansial.
Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam konsep dan tujuan yang ingin dicapai, lho.
Memahami perbedaannya akan membantumu merencanakan keuangan dengan lebih jelas dan sesuai dengan visi hidup yang diinginkan.
Yuk, simak perbedaan antara kebebasan finansial dan kemandirian finansial seperti mengutip Guiding Wealth di bawah ini!
Apa Itu Kebebasan Finansial?
Kebebasan finansial atau financial freedom lebih dari sekadar memiliki cukup uang untuk hidup.
Konsep ini mengacu pada kebebasan memilih gaya hidup yang diinginkan tanpa batasan finansial yang signifikan.
Dengan kata lain, kebebasan finansial berarti memiliki sumber daya yang memungkinkan seseorang mengejar impian, passion, atau bahkan kemewahan tertentu tanpa khawatir tentang biaya.
Baca Juga: 9 Tips Hemat untuk Raih Kebebasan Finansial, Terapkan Gaya Hidup Minimalis
Seseorang yang memiliki kebebasan finansial mungkin masih bekerja, tetapi bukan karena keharusan, melainkan karena mereka menikmatinya.
Kebebasan finansial mencerminkan fleksibilitas untuk menjalani hidup sesuai keinginan, baik itu bepergian keliling dunia, menjalankan bisnis impian, atau mendukung kegiatan sosial tanpa terbebani oleh tekanan keuangan.
Apa Itu Kemandirian Finansial?
Kemandirian finansial atau financial independence adalah kondisi di mana seseorang memiliki aset atau sumber penghasilan pasif yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bekerja aktif.
Dalam hal ini, seseorang sudah memiliki cukup tabungan, investasi, atau sumber pendapatan pasif lainnya, sehingga tidak perlu bergantung pada pekerjaan tetap untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Orang yang mencapai kemandirian finansial bisa memilih untuk berhenti bekerja lebih awal (seperti dalam konsep FIRE – Financial Independence, Retire Early), atau tetap bekerja dengan lebih leluasa tanpa tekanan finansial.
Kemandirian finansial memberikan stabilitas dan keamanan ekonomi karena seseorang tidak perlu khawatir tentang kebutuhan dasarnya.
Perbedaan Utama Financial Freedom dan Financial Independence
1. Kebebasan Finansial (Financial Freedom)
- Tujuan: Memiliki kebebasan penuh untuk menjalani gaya hidup yang diinginkan tanpa batasan finansial.
- Fokus: Fleksibilitas dalam menggunakan uang untuk berbagai keinginan.
- Gaya Hidup: Berorientasi pada pilihan bebas tanpa tekanan finansial.
- Ketergantungan pada Pekerjaan: Bisa memilih bekerja atau tidak, berdasarkan passion, bukan keharusan
Baca Juga: Perencana Keuangan Ungkap Pentingnya Financially Chic bagi Perempuan
2. Kemandirian Finansial (Financial Independence)
- Tujuan: Memiliki aset atau penghasilan pasif yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bekerja aktif.
- Fokus: Stabilitas dan keamanan ekonomi.
- Gaya Hidup: Minimalis dan berfokus pada efisiensi keuangan.
- Ketergantungan pada Pekerjaan: Tidak perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Mana yang Lebih Penting?
Baik kemandirian finansial maupun kebebasan finansial memiliki nilai penting, tergantung pada tujuan hidup seseorang.
Jika prioritas utama adalah mencapai ketenangan finansial tanpa khawatir tentang kebutuhan dasar, maka kemandirian finansial adalah langkah pertama yang harus dicapai.
Sementara itu, jika ingin memiliki kebebasan penuh dalam menjalani hidup tanpa batasan finansial, maka kebebasan finansial menjadi target berikutnya.
Agar bisa mencapai kebebasan finansial, seseorang harus terlebih dahulu mencapai kemandirian finansial.
Ini bisa dilakukan dengan mengelola pengeluaran, meningkatkan pendapatan, membangun investasi, serta merencanakan masa depan dengan bijak.
Jadi, pertama-tama fokuslah mencapai kemandirian finansial agar kebebasan keuanganmu terwujud, ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cara agar Perempuan Berdaya Raih Kebebasan Finansial Setelah Bercerai
(*)