Kenali Apa Itu Rip Current agar Tetap Waspada saat Liburan ke Pantai

Arintha Widya - Jumat, 31 Januari 2025
Mengenal apa itu rip current yang banyak ditemukan di sepanjang pantai selatan Jawa.
Mengenal apa itu rip current yang banyak ditemukan di sepanjang pantai selatan Jawa. sherwoodimagery

Parapuan.co - Rip current adalah fenomena alam yang sering terjadi di pantai dan dapat membahayakan wisatawan.

Salah satu kejadian terbaru yang disebabkan oleh rip current terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2024), di mana 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret arus laut.

Sebagaimana melansir Kompas.com, sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menyatakan bahwa hampir semua pantai di Gunungkidul memiliki rip current.

Berdasarkan penelitian bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), rip current yang paling berbahaya ditemukan di kawasan Pantai Drini.

Apa Itu Rip Current?

Menurut Pusat Meteorologi Maritim BMKG, rip current adalah arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai.

Arus ini terbentuk akibat pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, menciptakan arus balik dengan kecepatan tinggi.

Rip current biasanya muncul di pantai yang memiliki bentuk teluk atau cekungan dengan jalur sempit.

Kecepatannya dapat bervariasi tergantung kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai.

Baca Juga: Tak Ada Hari Buruk untuk Wisata, Ini Tips Liburan ke Pantai saat Musim Hujan

Dalam beberapa kasus, kecepatan rip current bisa melebihi 2 meter per detik, yang cukup kuat untuk menyeret orang ke tengah laut.

Ciri-Ciri Kemunculan Rip Current

Rip current bisa muncul secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda yang jelas. Namun, ada beberapa indikator yang dapat dikenali, diantaranya:

  • Permukaan laut terlihat lebih tenang dibandingkan gelombang di sekitarnya.
  • Adanya celah di antara buih gelombang yang datang.
  • Warna air lebih keruh dibanding sekitarnya.
  • Terdapat saluran air yang bergolak dan berombak.
  • Busa, rumput laut, atau serpihan terapung yang tampak bergerak ke arah laut.

Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera menjauh dari air sebelum arus datang.

Cara Menyelamatkan Diri dari Rip Current

Jika terjebak dalam rip current, tetap tenang dan jangan panik. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri:

1. Jangan berenang melawan arus, karena hanya akan menghabiskan energi.

2. Coba berenang menyamping, mengikuti garis pantai, hingga keluar dari arus.

3. Jika kesulitan berenang, mengapunglah agar terbawa arus sampai menemukan kesempatan untuk kembali ke pantai.

Baca Juga: Pentingnya Tahu Soal Pasang Surut Air Laut sebelum Camping di Tepi Pantai

4. Jika tidak mampu mencapai tepian, berteriak dan lambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Melihat Orang Terjebak Rip Current?

Jika melihat seseorang terseret rip current, jangan langsung masuk ke air tanpa alat bantu. Langkah terbaik adalah:

1. Segera hubungi penjaga pantai atau tim penyelamat.

2. Jika memungkinkan, lemparkan pelampung atau benda terapung ke korban.

3. Beri arahan kepada korban agar berenang ke arah sejajar dengan pantai, bukan melawan arus.

Rip current merupakan bahaya tersembunyi yang dapat terjadi di berbagai pantai.

Oleh karena itu, sebelum berenang, pastikan untuk memperhatikan rambu peringatan dan selalu berada di area yang diawasi penjaga pantai.

Dengan mengenali ciri-ciri rip current dan mengetahui cara menyelamatkan diri, risiko kecelakaan saat liburan ke pantai dapat diminimalkan.

Selalu utamakan keselamatan agar pengalaman berlibur tetap menyenangkan!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Destinasi Study Tour Edukatif dan Menarik untuk Siswa

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Karena Mengantuk, Ini Tips Berkendara untuk Perempuan