Parapuan.co - Bagi siapa pun, terlibat hutang sering kali membuat hidup tidak tenang.
Meskipun berhutang dengan keluarga, teman baik, maupun pinjaman di bank, Kawan Puan yang berutang pasti merasa cemas dan resah.
Belum lagi jika uang kian menepis, namun sudah hampir waktu jatuh tempo.
Apalagi kalau Kawan Puan meminjam uang di pinjaman online (pinjol), tentunya kamu harus bersiap menanggung tagihan yang menggunung karena bunga tinggi.
Apabila Kawan Puan tak ingin terjerat hutang, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Apalagi kalau kamu termasuk perempuan kerja yang mendapatkan penghasilan rutin.
Merujuk dari laman resmi Sahabat Pegadaian, tips perempuan kerja bebas hutang adalah menjalani hidup sesuai kemampuan finansial sampai menghindari penggunaan kartu kredit.
Berikut PARAPUAN merangkum tips lengkapnya untukmu!
1. Terapkan Gaya Hidup Sederhana
Baca Juga: Investasi Emas Tetap Disarankan Meski Harganya Naik Tajam, Mengapa?
Tips bebas hutang untuk perempuan kerja yang pertama ialah hidup hemat dan sesuai kemampuan.
Kalau kamu sering nongkrong di kafe atau berbelanja barang-barang mewah, mulai sekarang hentikan kebiasaan ini. Sadar atau tidak, kebiasaan itu bisa menguras tabungan.
Dampaknya, hutang Kawan Puan bisa semakin menumpuk demi memenuhi gaya hidup tersebut.
Solusinya, ubah gaya hidup kamu menjadi lebih sederhana. Sebagai contoh, daripada nongkrong di kafe mahal, lebih baik makan di warung lokal.
Sementara uang belanja barang mewah, alihkan untuk menabung dan berinvestasi masa depan.
2. Coba Mencari Kerja Sambilan
Cara agar hidup bebas hutang selanjutnya yakni dengan perlahan menambah pendapatan, apalagi jika kamu membutuhkan banyak uang untuk mencukupi kebutuhan.
Contohnya, Kawan Puan bisa menjadi marketing affiliate, penulis artikel, dan youtuber.
Baca Juga: Perencana Keuangan Sebut Nafkah dan Uang Belanja Beda, Bagaimana Perempuan Mengelolanya?
3. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Jika penghasilanmu belum memadai, ada baiknya jika kamu menghindari penggunaan kartu kredit.
Hal ini lantaran bunga kartu kredit relatif tinggi dan tagihannya bisa menumpuk di akhir bulan.
4. Susun Anggaran Keuangan yang Realistis
Setelah memahami kondisi keuangan, langkah berikutnya adalah menyusun anggaran yang realistis.
Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Kurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif dan tidak mendesak.
Dengan disiplin mengikuti anggaran yang telah disusun, kamu dapat mengalokasikan dana lebih untuk melunasi utang dan menabung.
5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif sering menjadi penyebab utama seseorang terjebak dalam utang.
Hindari kebiasaan berbelanja tanpa perencanaan dan pertimbangkan kembali sebelum melakukan pembelian yang tidak diperlukan.
Dengan mengendalikan keinginan untuk berbelanja, kamu dapat menghemat lebih banyak uang yang dapat dialokasikan untuk tujuan finansial lainnya.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang Angpao Anak Biar Lebih Bermanfaat untuk Masa Depan
(*)