Kemenangan Bersejarah Beyonce, Raih Best Album di Grammy setelah 25 Tahun Berkarier

Parapuan.co - Ajang Grammy Awards ke-67 di Los Angeles yang berlangsung pada 3 Februari 2025 waktu setempat menjadi momen bersejarah bagi Beyoncé.

Beyoncé akhirnya memenangkan kategori Album Terbaik atau Best Album setelah sebelumnya gagal meraih penghargaan utama ini dalam empat kesempatan berbeda.

Beyoncé diakui atas album kedelapannya berjudul Cowboy Carter, yang merayakan dan menyoroti akar musik country dari komunitas kulit hitam.

Saat namanya diumumkan, ia memeluk putrinya, Blue Ivy, dan suaminya, Jay-Z, sebelum naik ke panggung dengan gaun paisley emas untuk menerima trofi.

"Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat," ujar Beyoncé seperti dikutip dari BBC. "Ini adalah perjalanan yang sangat panjang."

Dalam pidato kemenangannya, Beyoncé mendedikasikan penghargaan ini untuk Linda Martell, pelopor musisi kulit hitam dalam musik country, serta perempuan pertama yang tampil solo di Grand Ole Opry. Martell sendiri tampil dalam beberapa lagu di album Cowboy Carter.

"Saya berharap kita terus maju dan membuka lebih banyak pintu bagi yang lain," tambahnya. "Terima kasih banyak. Tuhan memberkati kalian semua."

Kemenangan Bersejarah setelah 25 Tahun Berkarier

Beyoncé pertama kali mendapatkan nominasi Grammy Awards 25 tahun lalu sebagai anggota Destiny's Child.

Seiring waktu, ia menjadi artis dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah Grammy dengan total 35 trofi. Namun, penghargaan Album Terbaik baru kali ini ia raih.

Album Cowboy Carter yang berfokus pada musik country dan Americana menjadi bagian kedua dari trilogi yang mengeksplorasi tradisi musik Amerika dan kontribusi seniman kulit hitam yang sering diabaikan.

Kemenangannya ini juga menjadikannya perempuan kulit hitam pertama yang memenangkan kategori Album Terbaik sejak Lauryn Hill dengan The Miseducation of Lauryn Hill pada 1999.

Kejutan di Kategori Album Country Terbaik

Di luar kemenangan utamanya, Cowboy Carter juga menyabet penghargaan Album Country Terbaik, yang tampaknya menjadi kejutan bagi Beyoncé.

Ekspresi terkejut tampak di wajahnya ketika namanya diumumkan oleh Taylor Swift, artis yang juga pernah berpindah genre musik dan pernah mengalahkan Beyoncé di kategori Album Terbaik pada 2010.

"Saya benar-benar tidak menyangka ini," ungkap Beyoncé dalam pidato penerimaannya, sambil mengucapkan terima kasih kepada "seluruh musisi country luar biasa" yang memilihnya.

Penghargaan ini datang lima bulan setelah Beyoncé mengalami penolakan di ajang Country Music Awards, meskipun ia menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi puncak tangga lagu Hot Country Songs dengan lagu Texas Hold 'Em.

Namun, lagu tersebut kalah dalam kategori Rekaman Tahun Ini di Grammy, yang dimenangkan oleh Not Like Us milik Kendrick Lamar.

Lagu rap yang sempat menjadi puncak perseteruan panjang Kendrick Lamar dengan Drake, berhasil meraih lima penghargaan, termasuk Lagu Tahun Ini, Lagu Rap Terbaik, dan Video Musik Terbaik.

Selamat untuk Beyonce!

(*)