Parapuan.co - Mencuci pakaian adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian kita.
Saat mencuci, pernahkah Kawan Puan frustasi karena pakaian favoritmu tiba-tiba menyusut setelah dicuci?
Fenomena ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat mengurangi umur pakai pakaian.
Lantas, mengapa pakaian bisa menyusut setelah dicuci?
1. Mengabaikan Label Perawatan
Setiap pakaian biasanya dilengkapi dengan label perawatan yang memberikan instruksi spesifik mengenai cara mencuci, anjuran suhu air, metode pengeringan, dan lain-lain.
Mengabaikan instruksi ini dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain dan pada akhirnya penyusutan terjadi.
Misalnya, beberapa bahan mungkin hanya boleh dicuci dengan tangan atau memerlukan suhu air tertentu.
Dengan mengikuti petunjuk pada label, kamu dapat memastikan bahwa pakaianmu dirawat dengan benar dan menghindari risiko penyusutan.
Baca Juga: Tips Memilih Pakaian Olahraga untuk Perempuan, Utamakan 5 Hal Ini
2. Menggunakan Air dengan Suhu Terlalu Tinggi
Mencuci pakaian dengan air panas sering dianggap lebih efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran.
Sayangnya, suhu air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan serat kain mengerut, terutama pada bahan seperti katun dan wol.
Air panas membuat serat yang tadinya memanjang akibat proses produksi kembali ke ukuran awalnya, sehingga pakaian tampak menyusut.
Sebaiknya, gunakan air dingin atau hangat sesuai dengan rekomendasi pada label perawatan untuk menjaga ukuran dan bentuk pakaianmu.
3. Penggunaan Deterjen yang Terlalu Keras
Deterjen dengan formula yang terlalu keras dapat merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan.
Bahan kimia agresif dalam deterjen dapat menghilangkan minyak alami pada serat kain, hingga membuat kering dan rentan menyusut.
Baca Juga: Jangan Lagi Boros, Ini Tips Menahan Keinginan untuk Belanja Pakaian
Pilihlah deterjen yang lembut atau khusus untuk pakaian halus. Gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menjaga integritas serat kain.
4. Menggosok Pakaian
Saat mencuci dengan tangan, menggosok pakaian terlalu keras untuk menghilangkan noda dapat merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan.
Gesekan yang berlebihan dapat membuat serat kain meregang dan kemudian mengerut saat mengering.
Sebaiknya, perlakukan pakaian dengan lembut saat mencuci, terutama untuk bahan yang halus.
Gunakan sikat lembut atau cukup rendam pakaian dalam air deterjen untuk menghilangkan noda tanpa perlu menggosoknya dengan keras.
5. Proses Pembilasan yang Kurang Tepat
Sisa deterjen yang tertinggal pada pakaian setelah proses pencucian dapat menyebabkan serat kain menjadi kaku dan rentan menyusut.
Pastikan untuk membilas pakaian dengan baik hingga tidak ada sisa deterjen yang tertinggal.
Jika perlu, tambahkan satu siklus bilasan ekstra untuk memastikan semua residu deterjen terhapus dari pakaian.
Baca Juga: Cegah Bau Apek, Ini Cara Mencuci Pakaian di Musim Hujan Agar Cepat Kering
(*)