Beri Perhatian, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Lebih Bahagia

Saras Bening Sumunar - Jumat, 7 Februari 2025
Kebiasaan yang membuat anak lebih bahagia.
Kebiasaan yang membuat anak lebih bahagia. Freepik

Parapuan.co - Membesarkan anak dengan penuh kebahagiaan sebisa mungkin dilakukan orang tua

Kebahagiaan anak tak hanya soal materi saja, melainkan juga kebiasaan sehari-hari yang diterapkan dalam keluarga.

Artinya dengan membentuk rutinitas positif, kamu dapat membantu anak mengembangkan kesejahteraan emosional yang kuat dan pandangan hidup optimis.

Lebih dalam lagi, membesarkan dan merawat anak dengan pola asuh yang baik juga meminimalisir adanya kekerasan dalam keluarga.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua untuk membuat kehidupan anak lebih bahagia?

Merujuk dari laman Better Kidsada beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan orang tua agar kehidupan anak menjadi lebih bahagia: 

1. Mengembangkan Kecerdasan Emosional

Mengajarkan anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka adalah langkah penting dalam membentuk kebahagiaan jangka panjang.

Kenalkan anak pada berbagai macam emosi, seperti bahagia, sedih, marah, dan kecewa, serta ajarkan cara mengendalikannya.

Baca Juga: Kapan Anak Siap Masuk PAUD? Pahami Tanda-tandanya Selain Rentang Usia

Semakin anak mengenal berbagai perasaan di sekitarnya, ini membantunya menjadi pribadi yang lebih bahagia dengan tetap melatih simpati serta empati ke orang lain.

2. Membangun Hubungan Sosial yang Kuat

Interaksi sosial yang positif berkontribusi signifikan terhadap kebahagiaan anak.

Menghabiskan waktu bersama keluarga, bermain dengan teman, dan terlibat dalam kegiatan komunitas dapat meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.

Misalnya, anak-anak didorong untuk mengatur sendiri aktivitas sosial mereka, seperti bermain bersama teman tanpa campur tangan orang tua.

Dengan aktivitas ini, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan rasa tanggung jawab mereka.

3. Mendorong Kreativitas Melalui Permainan

Permainan adalah cara alami bagi anak untuk belajar dan mengekspresikan diri.

Baca Juga: 3 Cara Melindungi Anak dari Bahaya Konten Pornografi di Dunia Digital

Melalui permainan, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, keterampilan pemecahan masalah, dan kecerdasan emosional.

Meskipun orang tua sering merasa kekurangan waktu untuk bermain dengan anak karena kesibukan, nyatanya sesi bermain singkat yang terfokus dapat memenuhi kebutuhan emosional anak dan mendorong permainan mandiri.

Mengintegrasikan permainan ke dalam rutinitas harian, seperti membaca buku bersama atau interaksi bermain selama tugas sehari-hari, dapat membantu memenuhi kebutuhan perkembangan anak tanpa menambah tekanan pada jadwal orang tua.

4. Memberikan Dukungan dan Dorongan Positif

Anak-anak yang merasa didukung dan dihargai oleh orang tua cenderung memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi.

Memberikan pujian atas usaha mereka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menunjukkan apresiasi terhadap pencapaian mereka, sekecil apapun, dapat meningkatkan rasa percaya diri juga kebahagiaan anak.

Selain itu, memberikan dukungan moral dan dorongan kepada anak untuk mengejar minat dan bakat mereka, serta memberikan dukungan saat mereka menghadapi tantangan, akan membantu meningkatkan rasa harga diri dan kebahagiaan anak.

5. Memberikan Cinta dan Perhatian

Anak merasa bahagia ketika mereka merasa dicintai dan diperhatikan oleh orang tua juga keluarga mereka.

Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak, seperti bermain bersama atau sekadar berbicara tentang hari mereka, dapat memperkuat ikatan emosional dan memberikan rasa aman.

Hal ini juga membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri yang positif.

Baca Juga: 18 Pilihan Nama Bayi Gender Neutral Terinspirasi dari Selebriti Dunia

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Viral di TikTok Bayi Dikerok sampai Gosong, Ini Dampak Buruknya