Parapuan.co – Cristiano Ronaldo, yang kini berusia 40 tahun, masih menjadi salah satu nama besar di dunia sepak bola. Karier panjangnya dipenuhi dengan pencapaian luar biasa dan rekor-rekor yang sulit ditandingi.
Performa Ronaldo di liga-liga top Eropa hingga turnamen internasional membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Sejak pertama kali menapaki dunia sepak bola profesional di usia muda, Cristiano Ronaldo sudah menunjukkan bakat luar biasa. Dikutip dari strategibola, kariernya dimulai bersama Sporting Lisbon sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United pada 2003.
Di klub Inggris tersebut, Ronaldo langsung menunjukkan bakat luar biasa yang membuatnya menjadi pemain sorotan berita bola. Puncak kariernya di Premier League terjadi pada musim 2007-2008, ketika ia meraih Sepatu Emas dengan 31 gol di liga, sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid.
Baca Juga: Mau Hidup Sehat Seperti Cristiano Ronaldo? Coba Lakukan 3 Hal Ini
Di Santiago Bernabéu, Ronaldo mulai digadang-gadang menjadi legenda. Selama sembilan tahun membela Madrid, ia mencetak lebih dari 450 gol dan membawa klub meraih empat trofi Liga Champions.
Dominasinya di La Liga pun luar biasa, dengan lima Ballon d’Or yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Setelah meninggalkan Madrid, Ronaldo melanjutkan kariernya ke Juventus dan kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi. Meski telah berusia 40 tahun, ia terus menambah koleksi trofi dan membuktikan bahwa namanya akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola dunia.
Rekor mengagumkan di level internasional
Cristiano Ronaldo juga mencatatkan prestasi yang sangat mengesankan di level internasional. Ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola pria internasional dengan 135 gol, mengalahkan rekor Ali Daei.
Ronaldo juga memegang rekor sebagai pemain dengan caps terbanyak di level internasional dengan 217 penampilan. Bahkan, ia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang berhasil melampaui 200 caps untuk tim nasional.
Tak hanya jumlah pertandingan, Ronaldo juga sukses membuktikan kebolehannya di turnamen besar. Ia berperan penting dalam kesuksesan Portugal menjuarai Euro 2016 serta Nations League 2018-2019.
Beberapa kali, ia juga menjadi top scorer di ajang internasional, termasuk di Euro 2020. Dalam daftar rekor internasionalnya, Luxembourg menjadi salah satu lawan favoritnya, yang sering menjadi korban gol-gol “mematikan”nya.
Baca Juga: Piala Dunia Perempuan: Kesempatan Hadirkan Dunia Sepak Bola yang Lebih Inklusif
Dominasi di Liga Champions dan Real Madrid
Dominasi Cristiano Ronaldo di Liga Champions juga tak dapat diragukan lagi. Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi ini dengan 141 gol, ia tetap menjadi sosok yang mengesankan meski usianya terus bertambah.
Ronaldo juga satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol di tiga final Liga Champions berbeda, membuktikan prestasinya di panggung Eropa.
Selama berseragam Real Madrid, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 450 gol. Musim terbaiknya terjadi pada 2014-2015, saat ia mencetak 61 gol, yang menjadi pencapaian luar biasa mengingat ketatnya persaingan di level tertinggi sepak bola dunia.
Dengan koleksi lima trofi Liga Champions, lima Ballon d'Or, dan segudang gelar lainnya, Ronaldo telah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap menjadi yang terbaik. Ia pun layak untuk disebut sebagai legenda besar yang kisahnya akan terus dikenang dalam sejarah sepak bola.