Bayi 0-2 Tahun Bisa Apa Saja? Ini Tahap Perkembangannya dan Stimulasi yang Tepat

David Togatorop - Senin, 10 Februari 2025
Tahap sensorimotorik pada bayi 0-2 tahun penting untuk perkembangan kognitif.
Tahap sensorimotorik pada bayi 0-2 tahun penting untuk perkembangan kognitif. iStock/travelism

Parapuan.co - Tahap sensorimotorik pada bayi usia 0-2 tahun merupakan fondasi penting dalam perkembangan kognitif mereka.

Pada tahap ini, bayi mulai memahami dunia di sekitarnya melalui interaksi sensorik dan gerakan motoriknya. Bayi merespons lingkungannya dengan melihat, meraba, memegang, serta mendengar, dan semua itu dilakukan melalui aktivitas fisik.

Pada awal kehidupan, bayi hanya mengandalkan refleks alami tanpa kemampuan berbicara atau memahami simbol.

Namun, seiring bertambahnya usia, mereka mulai menunjukkan kemajuan kognitif yang lebih kompleks.

Sejak lahir hingga usia satu bulan, hampir semua tindakan bayi bersifat refleks, spontan, dan tidak disengaja.

Mereka belum dapat membedakan objek secara spesifik dan hanya merespons rangsangan dari lingkungan secara otomatis.

Memasuki usia satu hingga empat bulan, bayi mulai mengenali perbedaan objek serta mengoordinasikan gerakan mata dan suara. Mereka mulai memperhatikan sumber suara dan mencoba menoleh ke arah bunyi yang menarik perhatian.

Pada usia empat hingga delapan bulan, bayi semakin aktif mengulangi tindakan yang memberikan kepuasan, seperti mengguncang mainan untuk mendengar suaranya atau mengulangi gerakan tertentu yang menarik perhatian orang di sekitarnya.

Saat mencapai usia delapan hingga dua belas bulan, bayi mulai memahami hubungan sebab-akibat. Mereka menyadari bahwa suatu benda tetap ada meskipun tidak terlihat, yang dikenal sebagai konsep objek.

Baca Juga: Viral di TikTok Bayi Dikerok sampai Gosong, Ini Dampak Buruknya

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Bayi 0-2 Tahun Bisa Apa Saja? Ini Tahap Perkembangannya dan Stimulasi yang Tepat