Bayi 0-2 Tahun Bisa Apa Saja? Ini Tahap Perkembangannya dan Stimulasi yang Tepat

David Togatorop - Senin, 10 Februari 2025
Tahap sensorimotorik pada bayi 0-2 tahun penting untuk perkembangan kognitif.
Tahap sensorimotorik pada bayi 0-2 tahun penting untuk perkembangan kognitif. iStock/travelism

Selain itu, bayi juga mulai memahami bahwa benda lain dapat memengaruhi tindakan mereka, misalnya dengan mendorong suatu benda untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Perkembangan kognitif bayi semakin terlihat pada usia dua belas hingga delapan belas bulan, di mana mereka mulai bereksperimen dengan lingkungan sekitar.

Pada tahap ini, bayi menggunakan metode trial and error untuk menemukan cara baru dalam menyelesaikan masalah. Rasa ingin tahu mereka terhadap berbagai benda juga semakin besar, mendorong mereka untuk mencoba berbagai cara dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Memasuki usia delapan belas hingga dua puluh empat bulan, bayi sudah mampu menggambarkan objek dan kejadian melalui simbol.

Mereka mulai memahami konsep berpikir tanpa harus mencoba langsung, sehingga bisa mencari solusi sebelum bertindak. Perubahan ini menunjukkan awal dari kemampuan berpikir abstrak yang lebih kompleks.  

Tahap sensorimotorik ini menjadi dasar bagi perkembangan kognitif anak di masa mendatang. Pengalaman yang diperoleh melalui eksplorasi dan interaksi akan membentuk pola pikir mereka di kemudian hari.

Oleh karena itu, memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia bayi sangat penting untuk membantu mereka berkembang baik. Berinteraksi dengan bayi melalui percakapan, nyanyian, dan permainan sederhana dapat menjadi cara efektif untuk merangsang perkembangan kognitif mereka.

Dengan dukungan yang tepat, bayi dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tahap perkembangan berikutnya. (*)

Baca Juga: 18 Pilihan Nama Bayi Gender Neutral Terinspirasi dari Selebriti Dunia

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Perkembangan Emosi Bayi dan Cara Berkomunikasi Melalui Tangisan