Perjalanan Meutya Hafid: Dari Jurnalis hingga Menteri Komunikasi dan Digital

Arintha Widya - Senin, 10 Februari 2025
Meutya Hafid: Dari Jurnalis hingga Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid: Dari Jurnalis hingga Menteri Komunikasi dan Digital Instagram @meutya_hafid

Parapuan.co - Nama Meutya Hafid kini tidak lagi menghiasi layar kaca sebagai jurnalis atau pembawa berita.

Namun, kini Meutya Hafid lebih dikenal sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.

Meutya Viada Hafid, lahir pada 3 Mei 1978 di Bandung, telah menempuh perjalanan karier yang inspiratif dari seorang jurnalis menjadi Menkomdigi.

Bagaimana perjalanan kariernya? Simak informasi seperti dirangkum dari Kompas.com berikut ini!

Karier Jurnalistik

Meutya Hafid mengawali kariernya sebagai jurnalis televisi di Metro TV.

Selama tujuh tahun, ia meliput berbagai peristiwa penting, termasuk bencana tsunami di Aceh dan konflik di Irak.

Pada tahun 2005, saat meliput di Irak, Meutya dan juru kameranya, Budiyanto, disandera oleh kelompok bersenjata.

Mereka dibebaskan setelah 168 jam dalam penyanderaan. Pengalaman ini dituangkan Meutya dalam buku berjudul "168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak".

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Ini saat 11 Karyawan Rekanan Situs Judol Ditangkap

Terjun ke Dunia Politik

Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, Meutya bergabung dengan Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2014.

Ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informatika.

Selama masa jabatannya, Meutya dikenal vokal dalam isu-isu keamanan siber dan kebebasan pers.

Menjadi Menteri Komunikasi dan Digital

Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih.

Penunjukan ini menjadikannya perempuan pertama yang memimpin kementerian tersebut dalam sejarah Indonesia.

Sebagai menteri, Meutya menekankan pentingnya keterbukaan pemerintah terhadap kritik dan dialog, serta mendorong sinergi dengan media untuk memastikan komunikasi kebijakan yang transparan dan kredibel.

Perjalanan Meutya Hafid dari jurnalis hingga menjadi menteri mencerminkan dedikasinya dalam bidang komunikasi dan komitmennya terhadap transparansi informasi di Indonesia.

Baca Juga: Komdigi Siapkan 1 Juta Talenta AI, Menteri Meutya Hafid Ingin Menyasar Perempuan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

WO di Lombok Diduga Lakukan Penipuan, Ini Tips Memilih Vendor untuk Calon Pengantin