Baca Juga: Apa Itu Independent Play? Ini Cara Mendorong Anak Bermain secara Mandiri
Ajukan pertanyaan yang merangsang rasa ingin tahu, seperti "Apa yang kamu perhatikan tentang bulan?"
Manfaatkan pengalaman nyata, seperti mengajak siswa mengeksplorasi lingkungan sekitar untuk mendukung pembelajaran.
5. Menerima Berbagai Emosi dalam Pembelajaran
Ciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan unsur kejutan dan permainan peran.
Gunakan metode kreatif untuk membahas isu kompleks, seperti menuliskan pertanyaan di kertas dan mendiskusikannya secara acak.
Bantu siswa mengatasi frustrasi dengan mengajarkan keterampilan mengelola emosi dan kerja sama.
Membangun Budaya Sekolah yang Mendukung Pembelajaran Bermain
Agar pendekatan ini dapat berhasil, peran kepala sekolah dan guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran melalui bermain.
Selain itu, komunikasi yang terbuka antara guru, siswa, dan orang tua akan semakin memperkuat implementasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Belajar dengan bermain bukan hanya metode yang efektif untuk anak-anak, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai tingkat pendidikan.
Dengan menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, bermakna, dan menyenangkan, siswa akan lebih termotivasi dan mampu menyerap materi dengan lebih baik.
Oleh karena itu, pendekatan ini patut dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi pembelajaran di sekolah-sekolah modern.
Baca Juga: Belajar dari Bermain, Ini 11 Jenis Mainan Terbaik untuk Anak Balita
(*)