Mengapa Sensori Penciuman Harus Diaktivasi? Ini Penjelasannya

Parapuan.co - Biasanya, orang tua akan sangat antusias mengajak anak untuk sensory play yang melatih motoriknya. 

Nyatanya, tak hanya sensory play untuk motorik si kecil saja, permainan sensori untuk penciuman anak juga sangat penting!

Sensori penciuman harus diaktivasi mengingat buah hati yang lahir ke dunia ini beradaptasi salah satunya melalui penciuman. 

Terkait dengan pentingnya sensori penciuman, Loluna bersama dengan psikolog menjelaskannya di Kin Space SCBD Park. 

Psikolog Angeline, CSM, M.Th, M.Psi, Psi, mencontohkan saat anak nyaman di dekat ibunya, salah satunya karena bau. 

Studi menunjukkan bahwa penciuman berperan dalam perkembangan kognitif dan sosial si kecil.

Lingkungan kaya stimulasi, termasuk keharuman di sekitar anak, mendukung pertumbuhan otak secara optimal.

Tidak hanya bagi si kecil, wangi juga berperan dalam menciptakan suasana nyaman dan mempererat hubungan dalam keluarga. 

Angeline juga menjelaskan bahwa biasanya saat kita menemukan bau, kita akan mengingat segala sesuatu yang terasosiasi dengan bau itu. 

Baca Juga: Beri Perhatian, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Lebih Bahagia

“Wewangian menciptakan rasa aman dan memperkuat ikatan emosional. Wangi yang familiar bahkan bisa membentuk core memory positif bagi anak dan orang tua," ujar Angeline.

Apa Manfaat Stimulasi Indra Penciuman? 

Ada berbagai manfaat yang bisa kita peroleh saat stimulasi indra penciuman.

Anak lebih bonding dan mengurangi stres.

Selain itu, stimulasi indra penciuman juga meningkatkan konektivitas dan daya ingat jangka panjang. 

Stimulasi penciuman juga meningkatkn pemrosesan sensorik dan kognitif. 

Lantas, apa yang akan terjadi apabila kurang stimulasi penciuman?

Angeline menjelaskan bahwa kekurangan nafsu makan mungkin terjadi pada buah hati dengan sensori penciuman yang kurang. 

Baca Juga: Kapan Anak Siap Masuk PAUD? Pahami Tanda-tandanya Selain Rentang Usia

Pada dasarnya, stimulasi indra penciuman sama pentingnya dengan stimulasi indra lainnya. 

Ada berbagai stimulasi indera penciuman yang bisa dilakukan.

"Kita bisa membuat playdough sendiri dengan tepung, air, dan garam. Bisa ditambah dengan vanili," ujar Angeline. 

Loluna Rilis Cologne

LOLUNA Baby Cologne PARAPUAN/ Kinanti

Mempertimbangkan permintaan pasar, Loluna Baby Cologne yang berbasis air rilis. 

Tahan hingga 8 jam, Baby Cologne ini wangi 100 persen bayi dengan 0 persen alkohol.

Tidak meninggalkan noda di pakaian, cologne ini juga memastikan anak tak bau apek meski berkeringat.

Loluna Baby Cologne sudah tersedia di berbagai e-commerce yang cocok untuk kulit sensitif. 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak, Coba Mulai dengan 5 Hal Ini

(*)