Parapuan.co - Viral di TikTok calon pengantin yang diduga menjadi korban penipuan wedding organizer di Lombok.
Hal ini bermula ketika akun TikTok @ceoyy membagikan pengalaman kurang menyenangkan rekannya di hari pernikahan. Kebetulan, pemilik akun tersebut bertugas menjadi bridesmaid.
"Please siapapun kalo gak bisa kerja profesional mending rebahan aja dirumah, jangan jadi penipuuu! Jangan ngerusak moment orang yang cuma sekali seumur hidup!!!!," tulis keterangan akun.
@ceoyyy Please siapapun kalo gak bisa kerja profesional mending rebahan aja dirumah, jangan jd penipuuu!jangan ngerusak moment orang yang cuma sekali seumur hidup!!!! #dekorgagal #sadmoment #wedding #fyp ♬ original sound - ????????????????????????????
Asyila WO Lombok diduga melakukan penipuan pada pengantin bernama Vidya dan Firdaustri.
Dalam unggahan Instaram @_vidra.r, ia menjelaskan jika pihak WO tidak bertanggungjawab.
Acara akad nikah yang seharusnya berjalan tepat waktu justru mundur selama hampir dua jam.
Bukan itu saja, vendor-vendor seperti katering, dekorasi, hingga hiburan juga belum siap hingga hari-H.
"Kalian harus tanggung jawab @asyila_wo_lombok!!! Acara akad molor sampe hampir 2 jam, catering yang ga dateng, persiapan dekorasi dan segala macem belum siap sampai hari H, sound system buat akan gadisiepin karena alasan hujan," tulis akun Instagram @_vidra.r.
Baca Juga: Agar Tak Kena Tipu, Ini Tips Memilih Travel Umrah yang Aman dan Terpercaya
"Acara nikah saya kalian hancurin, acara saya sekali seumur hidup, kalian bikin keluarga nangis nahan malu," tandas Vidya.
Mirisnya, belum ada permintaan maaf atau pertanggungjawaban dari pihak Asyila WO Lombok.
Tentunya, apa yang terjadi pada pasangan Vidya dan Firdaustri ini membuat para calon pengantin khawatir jika mengalami hal serupa.
Berikut PARAPUAN merangkum tips memilih vendor pernikahan agar calon pengantin tidak kena tipu:
1. Periksa Reputasi dan Ulasan Vendor
Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan vendor, lakukan riset menyeluruh mengenai reputasi mereka.
Cari ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya di berbagai platform, seperti media sosial, situs web pernikahan, dan forum diskusi.
Perhatikan ulasan negatif yang berulang, ini bisa menjadi indikasi masalah yang konsisten.
Baca Juga: Eksploitasi Seksual Melalui Modus Iklan, Perempuan Kembali Jadi Korban
Misalnya, jika banyak ulasan menyebutkan keterlambatan atau kualitas layanan yang buruk, sebaiknya pertimbangkan vendor lain.
Selain itu, waspadai ulasan yang terlalu sempurna atau terdengar tidak realistis, bisa jadi itu ulasan palsu.
2. Evaluasi Profesionalisme dalam Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menjalin kerja sama dengan vendor. Perhatikan bagaimana vendor merespons pertanyaan dan permintaanmu.
Vendor yang profesional akan merespons dengan cepat, memberikan informasi yang jelas, dan bersedia menjawab semua pertanyaanmu.
Jika sejak awal komunikasi terasa sulit, seperti respons yang lambat atau jawaban yang tidak memadai, ini bisa menjadi tanda bahwa vendor tersebut tidak profesional atau tidak berkomitmen.
3. Waspadai Penawaran
Harga yang terlalu murah atau janji layanan yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa vendor tersebut tidak jujur atau tidak memiliki kapasitas untuk memenuhi janji mereka.
Selalu bandingkan penawaran dari beberapa vendor dan pertimbangkan harga pasar untuk layanan yang serupa.
Baca Juga: Memahami Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Marak Terjadi
(*)