Kronologi Pencurian Perhiasan yang Dialami Penumpang Perempuan Lion Air

Saras Bening Sumunar - Rabu, 12 Februari 2025
Pencurian perhiasan maskapai Lion Air.
Pencurian perhiasan maskapai Lion Air. baranozdemir

Parapuan.co - Media sosial dihebohkan dengan dugaan pencurian yang melibatkan maskapai penerbangan Lion Air.

ADJ, penumpang perempuan ini menjadi korban pencurian perhiasan yang disimpan dalam kopernya.

Peristiwa ini dialami oleh korban ketika terbang menggunakan pesawat Lion Air JT 992 dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Haluoleo Kendari.

Kejadian dugaan pencurian yang dialami oleh ADJ ini terjadi pada Sabtu (8/2/2025) hingga ramai di Tikok.

Adapun barang-barang korban yang dicuri ialah cincin emas, gelang emas, juga jam tangan.

Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian senilai Rp7,6 juta.

Sebelumnya, korban sempat menolak memasukkan koper berisi perhiasan ke bagasi.

Tapi, pihak bandara meminta supaya koper milik korban dibawa ke bagasi.

Berikut PARAPUAN merangkum kronologi dugaan pencurian perhiasan yang dialami oleh penumpang perempuan Lion Air.

Baca Juga: Agar Tidak Menjadi Korban Pencurian, Ini Tips Aman Liburan ke Paris

1. Koper Rusak

Setibanya di Bandara Haluoleo dan mengambil bagasi, ADP mendapati kopernya dalam keadaan rusak.

Korban kemudian mengetahui bahwa perhiasan yang disimpan di dalam koper sudah hilang.

Mendapati barang berharganya hilang, korban langsung berteriak histeris di bandara dan menjadi perhatian penumpang lain.

2. Aksi Pencurian terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin

Nurlansyah selaku Humas Bandara Haluoleo menyampaikan bahwa peristiwa hilangan perhiasan milik penumpang Lion Air ini tidak terjadi di wilayahnya.

Ia menduga pelaku sudah beraksi di Bandara Hasanuddin, namun korban baru menyadarinya saat sudah tiba di Bandara Haluoleo.

"Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadian di Bandara Haluoleo dan sekarang masih diusut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros," ujar Nurlansyah dikutip dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Brand Perhiasan Mewah Cartier Gugat Tiffany & Co, Ada Masalah Apa?

Pihak Bandara Haluoleo juga sudah menindaklanjuti peristiwa pencurian yang dialami korban dengan berkoordinasi bersama Aviation Security atau Avsec, Ground Handling, dan Lion Air.

3. Terduga Porter Lion Air

Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap empat terduga pelaku pencurian perhiasan milik penumpang Lion Air.

Pelaku adalah porter yang bertugas membawa barang bawaan penumpang di bandara.

Ansar juga mengonfirmasi, pencurian yang dilakukan pelaku tidak terjadi di Bandara Haluoleo, melainkan di Bandara Sultan Hasanuddin.

Meski begitu, ia tidak membeberkan identitas pelaku maupun motif pencurian perhiasan.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu, 8 Februari 2025 diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di BAndara Haluoleo pada sore," jelas Ansar.

Empat oknum porter yang diduga mencuri perhiasan milik korban berasal dari pihak ketiga atau ground handling.

Hal tersebut diketahui setelah Lion Air melakukan investigasi internal dengan pihak terkait.

Lion Air juga memastikan, pihaknya menyerahkan aksi pencurian yang dilakukan oknum porter kepada pihak berwenang di Makassar.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kemalingan, Ini 3 Modus Pencurian yang Sering Terjadi di Paris

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pencurian Perhiasan yang Dialami Penumpang Perempuan Lion Air