Pastikan kamu memiliki peralatan yang cukup, seperti panci besar, penggorengan, dan alat-alat lainnya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan takjil dengan efisien.
Jika memungkinkan, sesuaikan ukuran panci dan peralatan dengan jumlah takjil yang akan kamu produksi setiap harinya.
Selain itu, kemasan yang menarik dan praktis sangat penting untuk menarik perhatian pembeli.
Gunakan kemasan yang mudah dibawa dan ramah lingkungan, seperti plastik bening, wadah takjil sekali pakai, atau kotak makanan berbahan kardus.
Pastikan kemasan yang kamu pilih juga aman bagi makanan dan menjaga takjil tetap dalam kondisi baik selama perjalanan.
4. Tentukan Lokasi
Lokasi adalah salah satu faktor kunci dalam menjalankan usaha takjil. Pilihlah lokasi yang banyak dilewati orang, seperti dekat dengan masjid, tempat perbelanjaan, atau di sekitar kompleks perumahan.
Banyak orang yang mencari takjil di sekitar tempat ibadah menjelang berbuka puasa. Dengan memilih lokasi yang strategis, kamu akan lebih mudah menjangkau pelanggan yang ingin berbuka puasa.
5. Memperhitungkan Harga
Harga takjil yang wajar sangat penting agar usaha ini dapat berjalan lancar. Tentukan harga yang sesuai dengan bahan baku, waktu produksi, dan biaya operasional yang telah dikeluarkan.
Jangan terlalu tinggi, karena konsumen cenderung lebih memilih harga yang terjangkau.
Namun, pastikan harga yang kamu tetapkan masih memberikan keuntungan yang layak untuk usaha ini.
Baca Juga: Sebulan Lagi, Ini Ide Usaha Sampingan yang Bisa Dilakukan saat Ramadan
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).